TamiangNews.com -- Sejak kemunculan Covid-19 ini berpengaruh besar terhadap kelangsungan bisnis sehingga alternatif yang dapat dilakukan dengan cara mengembangkan inovasi dan kreativitas bisnis seperti berbisnis online dengan menerapkan Work From Home (WFH). Tidak sedikit mahasiswa yang memulai bisnis online karena terdampak pandemi covid-19 sehingga saat mendapatkan profit dari hasil bisnis online dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan kuliah .Banyak mahasiswa yang lebih memilih memulai bisnis online karena sangat praktis dan efisien yang mana dapat menawarkan barang/jasa melalui platform online sehingga sangat efektif untuk mengantipasi pencegahan covid-19 dan mengurangi kontak fisik dengan konsumen.
Bisnis online dapat dilakukan berbagai kalangan baik itu pebisnis pemula maupun profesional mengingat pandemi covid-19 saat ini sehingga harus konsisten dan mengoptimalisasikan strategi bisnis online yang dijalankan. Di masa pandemi saat ini dengan berbisnis online terutama mahasiswa contohnya seperti bisnis jastip online/reseller dropshipper memperoleh banyak transaksi dapat menghasilkan profit yang digunakan untuk meringankan biaya kuliah yang tentunya banyak sekali tanggungan dari mahasiswa baik dari pembayaran spp,dpp,biaya kost maupun biaya lainnya.
Namun dengan berbisnis online peran tanggung jawab sangat besar dan siap menerima resiko yang datang. Permasalahan yang dihadapi memerlukan pemahaman kinerja dan evaluasi agar tidak terulang lagi kedepannya. Bisnis online dapat diakses semua orang baik internet mapun sosial media sehingga memberikan kemudahan bagi konsumen dalam memesan produk maupun pembayaran pada saat transaksi dalam bisnis online.
Berbagai hambatan /permasalahan dalam bisnis online :
1. Permasalahan foto produk yang diposting yang tidak sesuai dengan ekspetasi konsumen yang seringkali terjadi. Sehingga solusinya dengan foto promosi produk menggunakan model dan menampilkan deskripsi barang ataupun model secara detail agar terlihat realistis.
2. Permasalahan estimasi pengiriman yang tidak sesuai sehingga memungkinkan mengalami keterlambatan dalam proses pengiriman hendaknya memahami alamat lengkap tujuan pengiriman agar tidak terjadi kesalahan pengiriman oleh konsumen.
3. Permasalahan penipuan sehingga barang tidak dikirim hendaknya agar menyediakan respon/rating yang dapat dilihat secara umum agar meningkatkan kepercayaan reputasi penjualan online.
4. Permasalahan responsif hendaknya tetap mengusahakan dalam memberikan layanan yang cepat dan sesuai dengan jam kerja agar masalah dapat diminimalisir.
5. Permasalahan Ongkos Kirim banyak di keluhkan sehingga solusinya untuk meminimalisirkan kerugian dengan menerapkan pembelian beberapa produk free ongkir dan produk lainnya menerapkan potongan harga sehingga konsumen akan tertarik dan tidak mengeluhkan ongkos kirim.
Kesimpulannya adalah dalam berbisnis online peran tanggung jawab dan kepercayaan sangat penting. Sebagai mahasiswa menjalankan bisnis online harus siap menyikapi resiko atau permasalahan yang dihadapi serta mengevaluasi dan mampu mengelola strategi keuangan dalam menjalankan bisnis online. []***
