Notification

×

Iklan

Iklan

Mengenal Prinsip Ekonomi Islam

Senin, 29 November 2021 | November 29, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-29T02:35:11Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik


Oleh : Ponco Arya Nugroho Semester 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas UIN Syarif Hidayatullah

TamiangNews.com -- Haii teman - teman, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi ilmu tentang prinsip ekonomi Islam. sebelumnya, apakah kalian sudah tau apa saja prinsip ekonomi Islam??? yapp jawabannya adalah Islam sebagai ajaran Ilahi yang bersifat integral (menyatu) dan komperehensif (mencakup segala aspek kehidupan) baik spritual maupun material. Oleh sebab itu, Islam harus dilihat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari secara komperehensif juga. nah, itulah gambaran mengenai bagaimana prinsip ekonomi Islam. lebih detailnya, yuk kita bahas lebih lanjut.

Pertama, kita harus mengetahui bahwa Islam bukan hanya tentang akidah yang mengatur tentang hubungan vertikal yaitu manusia dengan Tuhan (Ibadah) tetapi islam juga mempunyai aturan tentang hubungan horizontal yaitu manusia dengan manusia seperti sistem politik, sosial, budaya, dan perekonomian (Muamalat) yang ditujukan untuk seluruh manusia. Oleh karena itu, Islam merupakan agama yang komperehensif sudah memiliki prinsip yang dapat digunakan manusia sebagai pedoman dalam menjalankan aktivitas ekonomi guna mencapai keridhoan Allah Swt. 


Nah, Jadi apa saja prinsip - prinsip ekonomi dalam islam??? Berikut ini adalah prinsip - prinsip ekonomi Islam :

1. Prinsip Tauhid (Keimanan).

Ayat-ayat al quran yang menerangkan prinsip tauhid dalam menjalankan kegiatan ekonomi, antara lain adalah sebagai berikut:

Katakanlah (Muhammad) "Dia-lah Allah, yang maha esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia (Q.S. 112: 1-4).

Dalam berusaha dan berdagang, bahwa segala bentuk usaha yang dilakukan manusia sebaiknya harus tetap bergantung kapada Allah. menurut Quraish Shihab, Prinsip tauhid adalah dasar dari setiap bentuk aktivitas kehidupan manusia.

2. Prinsip 'Adl (Keadilan)

Definisi adil menurut temen - temen itu apa sii?? Jadi, Adil itu menurut terminologi fikih yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya dan memberikan sesuatu hanya pada yang berhak serta memperlakukan sesuatu pada posisinya (wadh‘ al-syai` fi mahallih). yang dimaksud adil di sini berarti kita sebagai muslim harus meyakini bahwa setiap aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh orang beriman harus adil agar tidak ada pihak yang tertindas dan terugikan. Karakter inilah yang akan membawa kita pada kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat menurut syariat Islam (Falah).

3. Prinsip Maslahat

Pada Prinsip ini memiliki arti bahwa segala kegiatan ekonomi harus mengandung manfaat dan kebaikan dunia akhirat juga. Aktivitas ekonomi dapat dikatakan membawa maslahat, apabila memenuhi dua unsur ini yaitu Halal dan Thayyib bagi semua aspek. Karena kalau kita tidak memperhatikan dua unsur ini kita bisa terperangkap dalam kemudharatan. Untuk Implementasi prinsip maslahat ini kita bisa lihat di kehidupan sehari - hari dalam bentuk pendistribusian/pengelolaan zakat secara optimal.

4. Prinsip Ta'awun (Tolong Menolong)

Tentunya kita sebagai manusia khalifahnya Allah di muka bumi hidup berdampingan seyogianya kita harus saling tolong menolong, sering kali kita jumpai prinsip ta'awun dalam kehidupan sehari - hari seperti ketika ada orang lansia yang kesulitan menyebrang kita harus menolongnya. namun, contoh lain dalam ekonomi bisa kita jumpai pada lembaga keuangan syariah, seperti pembiayaan musyarakah, mudharabah, dan murabahah. 

5. Prinsip Kebebasan Berusaha

Pada prinsip yang terakhir ini, memiliki arti bahwa setiap manusia memiliki kebebasan untuk bermuamalah. Di sini teman - teman memiliki hak dan kebebasan untuk melakukan usaha apapun. Namun, dalam bermuammalah, manusia diwajibkan untuk meneladani sifat rasul (siddiq, amanah, fathanah, tablig). Selain itu tetap harus menjunjung tinggi nilai keadilan dan taat terhadap aturan yang berlaku dalam pemerintahan agar tidak terjadi distorsi dalam perekonomian.

Jadi, kita sebagai umat muslim harus menanamkan prinsip - prinsip tersebut dan saling bahu membahu dalam memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan ekonomi islam yaitu kesejahteraan dan keseimbangan (Falah). Berbahagialah kepada teman-teman yang sudah bisa menerapkan prinsip ini dalam kehidupan.

Terima Kasih, sudah meluangkan waktunya untuk membaca dan memahami, semoga bisa bermanfaat buat temen - temen. ***


×
Berita Terbaru Update