Notification

×

Iklan

Iklan

Lunturnya Moral Generasi Bangsa

Sabtu, 20 November 2021 | November 20, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-20T14:26:32Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Qurratul Aini 
Semester 1, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah MalangTamiangNews.com --- 
Kualitas moral generasi muda menjadi hal yang sangat penting untuk menuju bangsa yang baik kedepannya, di mana generasi inilah yang akan melanjutkan cita-cita suatu bangsa. Tentunya moral yang baik akan membawa hal-hal positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, seiring berkembangnya teknologi masa kini kualitas moral generasi muda semakin menurun. Hal ini disebabkan dari beberapa aspek yang sangat berpengaruh pada diri seorang generasi.

Dari segi teknologi banyak para pemuda yang tidak bijak dalam menggunakannya. Kecanggihan teknologi menjadi kemudahan bagi para pemuda untuk mengakses segala hal yang diinginkannya, baik itu tontonan atau yang lainnya. Tontonan yang tidak bisa dijadikan tuntunan sangat berdampak buruk bagi moral para pemuda. Tontonan yang dapat merusak moral para pemuda sudah bergentayangan di mana-mana. Adegan-adegan film yang tidak baik sudah banyak dijadikan contoh dan dibawa ke kehidupan nyata.

Tidak bisa dipungkiri saat ini banyak para pemuda yang mulai melakukan penyimpangan, seperti pergaulan bebas dan lain sebagainya. Menurunnya kualitas moral para pemuda bisa dilihat dari sopan santun di lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Lingkungan keluarga menjadi awal terbentuknya moral para pemuda, namun dengan teknologi yang sekarang ini banyak pemuda yang lebih mementingkan gadgetnya dibanding keluarganya sendiri.

Contohnya game, saat ini banyak game-game online yang menjadi perbincangan para pemuda. Sehingga tidak sedikit para pemuda yang melalaikan perkataan orang tua hanya karena sebuah game. Bahkan terkadang para pemuda ini tidak merespond panggilan orang tuanya karena terlalu fokus dengan game onlinennya. Bukan hanya karena game online, banyak para pemuda kalau sudah berhadapan dengan gadget, mereka akan lupa mana atas mana bawah. Terkadang berbicara dengan orang disebelahnyapun mereka tetap menfokuskan pandangan pada gadget.

Di lingkungan sekolah pun demikian, tidak sedikit pelajar yang berlaku tidak sopan kepada gurunya. Dari segi berbicara kepada guru, banyak para pelajar yang tidak bisa membedakan antara berbicara dengan guru dan berbicara dengan temannya. Selain itu para pelajar sering melanggar aturan yang ditetapkan oleh sekolah. Bahkan melakuakan kecurangan akademik sudah menjadi kebiasaan para pelajar seperti mencontek dan lain-lain.

Beralih ke lingkungan masyarakat, generasi masa kini sudah tidak peduli dengan masyarakat sekitar. Sopan santun yang seharusnya tertanam pada diri seorang pemuda sekarang mulai susut. Perilaku yang kurang baik sudah menyelimuti jiwa para pemuda. Seperti kebut-kebutan dijalan, membuat keramaian yang tidak berfaedah, dan hal lainnya. Mereka tidak peduli apakah yang dilakukannya itu mengganggu masyarakat sekitar atau tidak.

Banyak sekali perilaku-perilaku yang menyebabkan moral generasi bangsa menjadi rusak. Mencuri, mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan lain-lain. Mencuri mengakibatkan kemalasan bagi generasi muda untuk bekerja, karena menurut mereka lebih enak mendapatkan uang tanpa bekerja daripada harus mengeluarkan tenaga dulu. Menggunakan obat-obatan terlarang bisa berdampak negative bagi fisik, mental dan sosial.

Kedua hal ini saling mendukung untuk merusak moral generasi muda. Misalnya, karena sudah kecanduan mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan sudah tidak punya uang untuk membelinya lagi, bukan tidak mungkin mereka akan mencuri untuk mendapatkan uang agar bisa mengkonsumsi obat-obatan terlarang itu lagi.

Selain itu, masuknya budaya asing juga membawa dampak yang kurang baik terhadap generasi muda. Budaya asing bisa masuk dari mana saja, seperti media elektronik dan media cetak. Pengaruh yang sangat menonjol dapat dilihat dari gaya hidup yang mulai berubah. Cara berpakaian yang kurang sopan, sikap bodoh amat, terbiasanya keluyuran di malam hari dan lainnya. Semua itu bisa memperburuk kualitas moral generasi  muda.

            Mengingat akan pentingnya moral bagi kehidupan, seharusnya moral yang baik sudah ditanamkan sejak dini. Moral menjadi sebuah penentu kehidupan, apabila individu sudah tidak mempunyai moral maka bukan tidak mungkin dia akan melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik. Tentu saja tindakan yang dilakukan bukan hanya berdampak pada dirinya, tetapi juga akan dirasakan oleh masyarakat sekitar.

            Pendidikan moral yang baik bisa didapat dari mana saja, utamanya dari keluarga. Keluarga sangat berperan penting terhadap terciptanya moral generasi muda saat ini. Moral yang baik tentunya berangkat dari bimbingan orang tua dan keluarga. Harapannya dengan bimbingan orang tua maupun keluarga nantinya bisa mencetak generasi-generasi yang mempunyai kualitas moral yang tinggi.

            Pendidikan moral juga diperoleh dari Pendidikan agama ataupun Pendidikan umum, keduanya menjadi pendukung terbentuknya moral yang baik bagi generasi bangsa. Adapun peran lingkungan sekitar juga tidak kalah pentingnya. Lingkungan yang baik akan membawa dampak yang baik juga bagi moral generasi muda. Namun semua itu kembali pada masing-masing individu, jika moral yang ada pada dirinya sudah kuat, maka mereka tidak akan mudah terbawa dengan arus pergaulan masa kini.***

 

×
Berita Terbaru Update