TamiangNews.com -- Komunikasi bisnis merupakan sebuah aktivitas yang memuat pertukaran informasi, gagasan, pesan dan hal lainnya yang mempunyai tujuan khusus terutama dalam lingkup bisnis. Komunikasi bisnis dapat berupa terjadinya suatu pertukaran informasi dan gagasan dalam mewujudkan tujuan perusahaan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi dalam perusahaan.
Komunikasi memiliki posisi dan peran
penting dalam membentuk maupun mengembangkan intelektual yang dimiliki oleh
setiap individu. Karena sejak lahir telah diajarkan bahwa individu memiliki
suatu ketergantungan dengan individu lainnya. Dapat dilihat contohnya pada saat
bayi yang baru lahir diajak untuk membangun suatu komunikasi oleh orang tuanya
yang semakin hari komunikasi tersebut semakin luas berdasarkan berkembangnya
kehidupan pada setiap individu. Sifat intelektual seseorang setelah diteliti
dapat dilihat dari bagaimana seseorang tersebut berkomunikasi. Komunikasi
memiliki peran penting juga dalam pembentukan suatu karakter atau identitas
diri pada setiap individu dengan cara membangun suatu komunikasi dengan
individu lainnya. Jika terjadinya suatu komunikasi para individu cenderung
memperhatikan tanggapan yang diberikan oleh lawan bicaranya mengenai hal-hal
yang telah diucapkan oleh individu satunya. Maka dari itu dapat menilai suatu
identitas diri dari tanggapan dan ulas balikan disampaikan oleh individu yang
berperan sebagai komunikator.
Di era globalisasi yang menembus
batas peningkatan perkembangan ilmu pengetahuan, telekomunikasi, dan teknologi
informasi memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat. Hal tersebut
ditunjukkan dengan perubahan dan perkembangan yang pesat pada bidang teknologi
memberikan kemudahan terhadap masyarakat untuk mendapatkan sebuah informasi
dengan cepat dan mudah. Tembusan kemajuan dan perkembangan yang diberikan pada
era globalisasi tidak hanya melingkupi satu bidang saja namun, terdapat
beberapa bidang yang terpengaruh oleh kemajuan di era globalisasi.
Berkembangnya kegiatan perekonomian di
era globalisasi menghasilkan beberapa produk baru dan jasa yang hadir.
Eksistensi dari keberagaman produk dan jasa menciptakan suatu perasaan
kemenangan pada konsumen karena dengan keberagaman produk dan jasa yang hadir
akan mempermudah konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya sesuai dengan
variasi yang tersedia. Namun, konsumen akan merasa bingung jika variasi yang
ditawarkan terlalu banyak sehingga, dibutuhkan sebuah kemampuan dari produsen
yang menawarkan jasa dan produk untuk berkompetisi mendapatkan perhatian dari konsumen.
Produsen dapat melakukan pemberian informasi yang lengkap terkait produk dan
jasa yang ditawarkan terhadap konsumen agar konsumen dapat mengenal lebih baik
produk yang dimilikinya. Selain itu, eksistensi iklan hadir untuk mendukung
penunjang persaingan menghadapi banyaknya pesaing dalam bidang yang sama untuk
memperebutkan minat konsumen.
Industri periklanan terus berkembang
seiring dengan berjalannya waktu, terutama di era globalisasi dewasa ini.
Negara Indonesia pada tahun 2017 diperkirakan membelanjakan sebuah nilai iklan
sebesar US$ 2,8 miliar. Terdapat sebuah laporan yang memuat data IAB pada tahun
2017 bahwa industri periklanan negara Indonesia akan terus bertumbuh setiap
tahunnya sebesar 25% dan terus tumbuh 2 digit sampai tahun 2020. Berdasarkan
data tersebut, menunjukkan bahwa perkembangan industri periklanan semakin
meningkat pesat di era globalisasi.
Perkembangan dan kemajuan industri
periklanan bergantung terhadap sumber daya manusia yang mengelola berjalannya
sistem periklanan tersebut. Setiap perusahaan mempunyai beberapa strategi yang
digunakannya untuk mengelola sumber daya manusia agar dapat memajukan industri
periklanan. Salah satunya dengan menerapkan komunikasi bisnis yang baik dalam
suatu perusahaan sebagai salah satu penunjang faktor utama keberhasilan tujuan
perusahaan.
Komunikasi dapat terjadi jika adanya
suatu interaksi yang dilakukan oleh lebih dari satu pihak yang didalamnya
terdapat suatu interaksi yang menciptakan hadirnya hubungan sosial. Sehingga dapat
dikatakan bahwa komunikasi memiliki keterkaitan erat dengan menunjang kehidupan
setiap individu.
Diharapkan para individu menciptakan
suatu pengetahuan yang kreatif agar dapat berkomunikasi dengan baik antar
sesama. Terjadinya suatu komunikasi yang memiliki sifat efektif dapat dilihat
dari komunikasi yang memiliki dua arah yaitu, saat komunikator ataupun pengirim
pesan mengirimkan suatu makna sehingga fakta tersebut dapat ditangkap dengan
baik makanannya oleh penerima pesan tersebut. Hal tersebut dapat dikatakan
bahwa komunikasi terjadi dengan efektif karena mengandung sifat dua arah.
Komunikasi dapat dimengerti sebagai
suatu fenomena memberikan ide terhadap individu lainnya. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa suatu komunikasi merupakan proses penyampaian informasi
maupun ide yang dijadikan sebagai lambang untuk mengekspresikan suatu sikap
dengan interpretasi pada media tertentu.
Suatu komunikasi dapat terjadi jika
ada dua orang individu yang saling berinteraksi maupun lebih. Selain itu
organisasi dapat dinyatakan sebagai suatu wadah yang didalamnya terdapat
individu yang memiliki tujuan bersama sehingga perlu adanya suatu
pengorganisasian agar tujuan organisasi dapat terwujud. Para anggota organisasi
ditetapkan dan diberikan suatu tugas dengan perannya masing-masing.
Dalam komunikasi bisnis terdapat konsep
yang memuat kerjasama antara dua individu maupun lebih yang memiliki tujuan
bersama. Sehingga dapat dinyatakan bahwa setiap anggota yang berada pada suatu
organisasi memiliki semangat kerjasama untuk mencapai tujuan bersama yang
dibangun melalui suatu hubungan dan komunikasi mengenai segala macam tugas yang
diberikannya sesuai peran masing-masing agar dapat terwujud nya suatu tujuan
bersama. Hal tersebut merupakan suatu sikap yang menyebabkan hadirnya kesadaran
mengenai komunikasi dengan individu lainnya dalam mencapai tujuan bersama.
Komunikasi memiliki kedudukan sangat
penting karena komunikasi merupakan fokus utama dari kehidupan organisasi.
komunikasi merupakan salah satu proses yang terdapat pada organisasi. Bukan itu
saja tetapi banyak persepsi yang diberikan oleh para ilmuwan bidang komunikasi
yang menganggap komunikasi sebagai sesuatu yang sangat kuat dampaknya pada
keberlangsungan organisasi. Maka dari itu sejak awal disebutkan bahwa
komunikasi merupakan fokus utama dari kehidupan organisasi, kenal tersebut
dapat dibuktikan bahwa jika tidak adanya suatu komunikasi maka tidak akan ada
kegiatan organisasi.
Komunikasi bisnis yang dilakukan
memuat beberapa proses komunikasi yang dapat dimengerti sebagai suatu
penyampaian mengenai informasi maupun ide terhadap komunikannya yang diberikan
oleh seorang komunikator sehingga saat hal tersebut terjadi akan menciptakan
suatu persamaan mengenai makna yang dimengerti oleh pemberi informasi maupun
penerima informasi. Dibuatnya suatu proses komunikasi karena agar menciptakan
suatu komunikasi antar anggota organisasi agar lebih efektif dan sesuai pada
kaidah-kaidah yang telah ditetapkan.
Salah satu komunikasi bisnis yang
dijalin adalah Komunikasi internal. Pada komunikasi ini terjadi suatu penukaran
mengenai ide maupun gagasan yang terjadi pada administrator dan karyawannya
yang berada pada suatu perusahaan. Jika dikaitkan maka terdapat suatu konsep
yang lengkap mengenai pertukaran gagasan yang memiliki sifat horizontal maupun
vertikal pada perusahaan. Jika hal tersebut dilakukan maka operasi dan
manajemen akan berjalan. Komunikasi internal memiliki dua dimensi yang berbeda
yaitu sebagai berikut. Komunikasi Vertikal merupakan sebuah komunikasi yang
dilakukan oleh pimpinan terhadap stafnya maupun sebaliknya yang hal tersebut
menciptakan suatu timbal balik. Pengaplikasian mengenai komunikasi vertikal
dapat dilihat saat seorang pimpinan memberikan instruksi terhadap bawahannya
dengan cara memberikan suatu penjelasan maupun instruksi agar bawahannya
mengerti mengenai pekerjaan apa saja yang perlu dilakukan agar menjadi efektif.
Sebaliknya ada pengaplikasian yang diberikan oleh para bawahan terhadap
pimpinannya yaitu dengan cara memberikan suatu saran maupun kritik kan terhadap
seseorang yang dituju melalui kotak saran. Dalam hal ini tentunya lepas dari
adanya suatu hambatan yang terjadi karena jika suatu saluran komunikasi yang
berada dalam organisasi tidak memiliki suatu kegiatan semestinya atau dapat
dikatakan redup maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap operasional
organisasi pada perusahaan. Organisasi sendiri memiliki beberapa orang yang
dengan keadaan saling menguntungkan, dan masih memiliki ketergantungan terhadap
pembaruan terhadap koordinasi karena koordinasi mensyaratkan komunikasi.
Sedangkan, Komunikasi Horizontal merupakan
suatu komunikasi yang memiliki sifat mendatar karena fenomena akan terjadinya
komunikasi antara anggota staf dengan anggota staf lainnya yang dimana hal
tersebut terjadi secara informal.
Selain komunikasi internal, terdapat
kategori komunikasi eksternal, yaitu komunikasi yang dibangun oleh pimpinan
organisasi perusahaan dengan para kelompok yang berada di luar perusahaan.
Komunikasi melalui suatu organisasi yang diberikan terhadap penerima informasi
yang bersifat informatif. Dapat dilihat pada suatu majalah, artikel media
ataupun surat kabar, brosur maupun melalui sarana media lainnya dalam
menyampaikan suatu informasi.
Komunikasi yang berasal dari kelompok
luar terhadap organisasi yaitu melalui beberapa komponen yang terjadi dalam
komunikasi tersebut antara lain. Pertama, model komunikasi Aristoteles yaitu
komunikasi yang digunakan dalam menerangkan beberapa individu mengenai model
komunikasi yang hadir dalam bukunya yaitu Rhetorica. Beliau menyampaikan bahwa
komunikasi yang dijalin akan berjalan dengan lancar karena adanya suatu
unsur-unsur yang menunjang proses komunikasi tersebut yaitu itu adanya
pembicara yang memberikan ide gagasan dan pesan terhadap komunikannya. Lalu
adanya hal yang yang perlu disampaikan atau dibicarakan yang terkait dengan
informasi tersebut terakhir, adanya seorang komunikan yang menerima pesan
maupun gagasan dan ide yang diberikan oleh komunikator. Kedua, model komunikasi
oleh David K.Yang menurut beliau di dalam suatu komunikasi terdapat unsur yang
memegang penting untuk terjadinya suatu komunikasi yaitu SMRC (Source, Message,
Channel, dan Receiver).
Komunikasi tentu saja memiliki
kedudukan terpenting pada suatu unsur yang perlu dilakukan pada dunia bisnis.
Perusahaan yang baik akan memiliki suatu orientasi dalam berupaya mencari
sebuah keuntungan bagi Perushaan tersebut. Salah satu upaya yang dikerahkannya
adalah dengan melakukan kegiatan komunikasi bisnis.***