Notification

×

Iklan

Iklan

Fenomena La Nina & El Nino

Jumat, 19 November 2021 | November 19, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-19T12:59:51Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Nur Fadilah, Semester 1 Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang

TamiangNews.com -- Saat ini kita sedang ramai membicarakan peristiwa La Nina, berdasarkan pemahaman La Nina adalah fenomena yang berkebalikan dengan El Nino. El Nino merupakan fenomena pemanasan suhu muka laut diatas kondisi normalnya, peristiwa ini juga meningkatkan curah hujan diwilayah Indonesia. 


La Nina juga berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan sebagainya, sama seperti yang sedang melanda di kota kota saat ini paling cenderung terkena banjir bandang dan tanah longsor. Fenomena La Nina ini menyebabkan terjadinya peningkatan curah hujan bulanan dipulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan  akumulasi hujan meningkat. 


La Nina juga akan berdampak kerugian yang sangat besar, kondisi ini juga menyebabkan beberapa penerbangan ditutup akibat cuaca yang sangat buruk, tidak hanya itu para petani  perkebunan pun mengalami kerugian yang cukup besar dari peristiwa La Nina ini.  La Nina akan terasa dampaknya bagi kota dan daerah yang tidak mempunyai resapan air yang bagus contohnya Jakarta, dimana hujan yang terjadi salama beberapa jam sudah cukup untuk membuat Jakarta tergenang banjir.  

        

Dampak La Nina juga berpengaruh terhadap permasalahan permasalahan kesehatan yang meningkat sering dengan tingginya potensi bencana alam, banyaknya penyakit penyakit menular atau disebut dengan penyakit yang terbawa air seperti diare, demam tipus, disentri, leptospirosis, dan hepatitis A perlu di waspadai terutama pada daerah daerah yang rawan banjir. Lalu dampak positif dari La Nina adalah kondisi pengairan pada lahan pertanian akan tetap basah dikarenakan hujan tetap turun meskipun pada musim kemarau, meningkatkan produksi perluasan lahan pasang surut, lahan pesisir akan berkembang lebih baik karena dapat dikurangi dan perikanan darat bias dikembangkan lebih awal, daerah kering dan semi kering juga dapat memanfaatkan air berlimpah, air tanah bias maksimal terisi begitu pula dengan danau, situ serta telaga, alur sungai juga bias sempurna terbentuk, lahan pasang surut yang umumnya masam lebih cepat ternetralkan, curah hujan tinggi bisa  bias mencuci kemasaman selain itu juga bias meningkatkan percepatan tanam dan perluasan lahan tanam dilahan pasang surut. Sedangkan dampak negatif dari La Nina merupakan fenomena alam yang berbahaya, dampak pertama yang disebabkan oleh La Nina ialah meningkatnya curah hujan hingga 70% diatas normal.

        

Sedangkan kejadian El Nino tidak terjadi tunggal tetapi secara berurutan stelah atau sebelum La Nina, pengaruh El Nino terhadap Indonesia pada umumnya adalah membuat suhu permukaan air laut disekitar Indonesia menurun yang berakibat pada berkurangnya pembentukan awan yang membuat curah hujan menurun. Terjadinya El Nino disebabkan oleh meningkatnya suhu di samudra pasifik bagian tengah dan timur hal ini akan memuat suhu udara dan kelembaban udara diatasnya akan meningkat, pada kawasan tersebut yang akan  terjadi adalah lebih sering turun hujan. El Nino menyebabkan musim kemarau dan berkurangnya curah hujan di Indonesia namun di Amerika El Nino justru menyebabkan naiknya curah hujan di wilayah tersebut, tahun terakhir arus panas itu terjadi dibulan mei. Dampak El Nino secara global adalah melemahnya angin pasat timur, sirkulasi moonsonturut melemah, akumulasi curah hujan diwilayah Indonesia, amerika tengah dan amerika selatan bagian utara akan berkurang. Kondisi tersebut mengakibatkan cuaca cenderung lebih dingin dan kering, kawasan pasifik ekuatorial tengah dan barat akan mengalami cuaca yang cenderung hangat dan lembab.***

          


×
Berita Terbaru Update