TamiangNews.com --- Pandemic corona ini pertama kali muncul ke permukaan ketika tanggal 31 Desember 2019, WHO menerima laporan dari china. Di Indonesia virus corona mulai menyerang pada tanggal 14 Maret 2020. Pemerintah menghimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah dan mengisolasi diri. Banyak sekolah ataupun Lembaga Pendidikan yang memberlakukan pembelajaran secara daring atau online. Beberapa perusahaan juga memberlakukan semua pekerjanya bekerja dirumah.
Pandemic ini meluas pada bulan Februari dan Maret sehingga banyak perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangannya tahun 2019. Tahun 2020 juga tahun pertama yang yang memberlakukan 3 standar akuntansi yakni PSAK 71 instrumen keuangan, PSAK 72 pendapatan dari kontrak dengan pelanggandan PSAK 73 sewa.
Demi menjaga konsistensi PSAK, DSAK IAI (dewan standar akuntasi keuangan ikatan akuntan Indonesia) memutuskan untuk memberikan petunjuk mengenai penerapan standar-standar tertentu yang relevan.
Pengaplikasian Prinsip Pelaporan Keuangan di Masa Pandemi
Karakteristik kualitatif fundamental dari laporan keuangan merupakan informasi yang relevan dan merupakan representasi tepat dari fenomena ekonomi. Perusahaan tidak dapat melakukan manajemen laba dan membuat representasi yang tidak tepa tatas fenomena ekonomi perusahaan yang terkena dampak pandemic corona ini. Contohnya jika perusahaan mengalami penurunan penjualan pada kuartal pertama di tahun 2020. Jadi kejadian pada perusahaan tersebut harus tercermin dalam laporan keuangan sementara pertama tahun 2020.
Dampak Pandemi Covid-19 Pada Laporan Keuangan
Covid-19 merebak di Indonesia merebak pada tanggal 2 maret 2020, dengan demikian sebelum tanggal pelaporan keuangan 31 desember 2019 tidak ada peristiwa bukti bahwa adanya kondisi pandemic corona. Corona sendiri muncul setelah tanggal pelaporan keuangan sehingga bukan merupakan peristiwa setelah periode pelaporan sesuai dengan PSAK paragraph 3.
Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Praktik Bisnis Dan Laporan Keuangan 2020
Banyak dari perusahaan yang khawatir laporan keuangan pada tahun 2020 dikarenakan melambatnya perkemmbangan ekonomi di Indonesia dikarenakan pandemic covid-19 yang menyerang Indonesia.virus corona ini memberikan dampak terhadap laporan keuangan 2020 terutama pada aspek berikut ini:
1. Menurunnya pendapatan perusahaan karena turunnya daya beli masyarakat dan kemungkinan inflasi.
2. Pengukuran persediaan. Pandemic corona ini sangat mempenngaruhi rantai pasokan perusahaan terutama yang mendapatkan bahan baku dari china. Melambungnya harga bahan baku karena kelangkaan barang yang dapat menaikkan harga pokok penjualan
3. Pengukuran imbalan kerja. Banyak dari perusahaan yang mengurangi tenaga kerja untuk menyeimbangkan aktivitas yang mennurun
4. Dampak perubahan kurs pada laporan keuangan. Kurs rupiah yang melemah terhadap dolar selama pandemic ini juga bisa mempengaruhi laporan keuangan jika perusahaan memiliki resiko kurs terutama jika perusahaan memiliki utang dalam mata uang dollar
5. Pengukuran cadangan perusahaan. Perusahaan memiliki cadangan yang biasanya mengguakan asumsi bisnis nnormal.
6. Laba perusahaan akan menurun secara otomatis akibat wabah Covid-19 menyerang negeri ini.[] ***
