TamiangNews.com | ACEH TAMIANG -- Tumpukan material Base A pada pekerjaan Jalan Negara mulai dari kampung Ie Bintah sampai Tikungan Sapta Marga Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang ancam keselamatan pengendara.
Pantauan TamiangNews.com Senin pagi (11/10/21) bersama sejumlah awak media di lokasi Perehaban Bahu Jalan Lintas Sumatera itu terlihat tumpukan material base mulai dari Kampung Ie Bintah hingga depan Mesjid Salman Alfarisi Tualang Cut ini sudah seminggu tidak dikerjakan, sehingga sebagian tumpukan base tersebut berserak hingga ke badan.
Sedangkan mulai dari depan Mesjid Salman Alfarisi Tualang Cut hingga tikungan Kampung Sapta Marga terlihat lubang bekas galian bahu jalan yang lama ternganga tanpa adanya safty barriced line disepanjang pekerjaan ini.
Kondisi ini diperparah jika malam hari, tanpa adanya safty barriced line ini dapat membahayakan para pengendara baik roda dua maupun roda empat yang melintas disepanjang perkejaan jalan ini.
Sementara Suverpisi jalan Peureulak batas Sumatra Utara, Edo yang dihubungi TamiangNews.com membenarkan adanya tumpukan Base A yang berserak ke badan jalan dan kurangnya pemasangan rambu dan police line oleh rekanan pelaksana yakni PT Aldi Jaya.
Kendati demikian dirinya telah menegur PT Aldi Jaya baik secara lisan maupun tulisan untuk sesegra mungkin membenahinya.
Sementara Adm PT Aidil Jaya Saiful yang ditanya TamiangNews.com melalui pesan singkat (WA) mengaku dirinya sedang ada kegiatan Nikahan adik kandung, nanti kita kontak kontak, jawab Saiful.
Ironisnya usai ditanya oleh TamiangNews.com, pihak pekerja di lapangan selang 15 menit langsung masang baricade (police line) ditumpukan material tersebut. []TN-007
Teks foto: tumpukan Base A milik PT Aidil Jaya pelaksana proyek Bahu Jalan di Lintas Sumatera tepatnya di Kampung Ie Bintah Manyak Payed tanpa dipasang Baricade, namun usai dikonfirmasi petugas dilapanga baru memasangnya. (Saiful Alam/TamiangNews.com).