Oleh : Vikra Shafwa Humaira Sinambela*
Dunia pendidikan saat ini merasakan dampak yang begitu besar dengan adanya wabah corona virus 2019 (covid-19). Berkenaan dengan penyebaran covid-19 yang semakin meningkat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghimbau seluruh masyarakat melalui surat edaran Nomor 4 tahun 2020 mengenai pencegahan penyebaran virus covid-19 dengan mengadakan kegiatan belajar mengajar dari rumah melalui sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) atau pembelajaran jarak jauh. Perubahan sistematika pembelajaran di Indonesia dilakukan oleh semua pihak yang meliputi pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi.
Perubahan dalam proses pembelajaran perlu dilakukan agar aktivitas pendidikan tetap berjalan, pendidik dan peserta didik dipaksa untuk beralih kebiasaan dalam proses belajar mengajar bahkan dipaksa untuk dapat beradaptasi dengan cepat terhadap metode pembelajaran. Proses pembelajaran yang semula di dominasi dengan pertemuan langsung di kelas, kini beralih ke virtual meeting yaitu tatap muka dengan menggunakan media teknologi dimana komunikasi antara pendidik dan peserta didik tidak terpaku oleh suatu ruangan kelas.
Perubahan ini merupakan awal yang baik untuk memulai transformasi digital pada pendidikan secara luas terutama untuk menghasilkan lompatan kemajuan pendidikan nasional dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 yang mana segala aspek kehidupan tidak lepas dari sentuhan teknologi. Pada masa pandemi covid-19, kita dapat memanfaatkan peristiwa ini untuk tetap mengembangkan potensi dan kemampuan serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Media digital yang kini makin berkembang sangat memungkinkan berjalannya aktivitas pendidikan seperti E-learning, perpustakaan digital, video pembelajaran, aplikasi video conference, TV edukasi, dll.
Penyesuaian metode pembelajaran yang dilakukan secara tiba-tiba membuat peserta didik maupun tenaga kependidikan mengalami beberapa kesulitan dalam melakukan adaptasi penggunaan teknologi pada kegiatan belajar-mengajar. Banyak ditemukan kendala yang muncul dengan adanya sistem pembelajaran daring ini baik pengajar yang kurang memahami dalam menggunakan teknologi dan mengalami kesulitan dalam mengamati perkembangan siswa selama proses kegiatan pembelajaran daring hingga memberikan tugas banyak kepada peserta didik dengan harapan mampu memahami materi yang disampaikan, sedangkan peserta didik merasa kesulitan dalam memahami materi baik karena tidak terbiasa dengan pembelajaran daring bahkan tidak cocok dengan metode belajar yang berubah.
Adanya keterbatasan kuota dan hambatan jaringan internet juga keterbatasan alat penunjang yang kurang memadai sangat mengganggu aktivitas pembelajaran karena memicu terjadinya ketertinggalan materi maupun keterlambatan dalam mengumpulkan tugas. Banyak hal di dalam rumah yang dapat menarik perhatian sehingga tidak fokus untuk melakukan pembelajaran daring, suasana rumah yang tidak kondusif pun menjadi kendala utama sehingga kerjasama dan pengertian dalam keluarga harus selalu diperhatikan.
Proses menerapkan dan memanfaatkan digital dalam pembelajaran perlu kerjasama oleh semua pihak mulai dari pemerintah yang dapat memantau kebutuhan perangkat pembelajaran agar merata sampai ke kalangan bawah, tenaga kependidikan perlu melatih potensi dalam menggunakan teknologi serta mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kualitas pendidik seperti pelatihan bagaimana cara memperbaiki proses pembelajaran, orang tua yang merupakan bagian dari pendidikan pertama bagi anak perlu untuk memperhatikan maupun mendamipingi anak dalam belajar, peserta didik yang merupakan generasi milenial diharapkan mampu mengelola diri untuk selalu berproses dalam menerapkan teknologi pembelajaran.
Dampak dari pandemi covid-19 terhadap dunia pendidikan mampu menjadi pemicu percepatan proses transformasi digital pendidikan Indonesia. Walaupun banyak kendala yang perlu dihadapi dalam pelaksanaan proses pembelajaran jarak jauh, kita semua memiliki peran penting dalam menyesuaikan transformasi digital pada pendidikan agar pendidikian di Indonesia lebih baik dan dapat mengikuti perkembangan zaman.
*Penulis merupakan Mahasiswa Fakultas Pendidikan Kimia UIN Sunan Kalijaga - Yogyakarta, Email : vikrashafwaaaaa@gmail.com
