Notification

×

Iklan

Iklan

Terkait Penganiayaan Santri Hingga Tewas, Pimpinan Pesantren Darularafah Raya Prihatin

Senin, 07 Juni 2021 | Juni 07, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-06-08T09:45:47Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik
Tamiang
News.com |
ACEH TAMIANG -- Pimpinan beserta Pengurus dan Staf Pesantren Darularafah Raya Lau Bakeri Deli Serdang Sumatera Utara menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya Ananda FWA, Santri Kelas II warga Benua Raja Kecamatan Rantau Aceh Tamiang. 

Hal itu disampaikan oleh Pimpinan Pesantren Darularafah Raya H Harun Lubis, S.T., M.Psi melalui relis yang diterima TamiangNews.com Senin (7/6/21).

Dalam relis itu ditulis, bahw benar telah terjadi peristiwa hukum yang pada Sabtu (5/6/2), sekitar pukul 22.00 Wib di Pesantren Darularafah Raya yang menyebabkan wafatnya Ananda FWA.

Untuk itu keluarga besar Pimpinan, Pengurus dan staf Pesantren Darularafah Raya turut berduka cita yang sedalamnya atas berpulang ke rahmatullah Ananda FWA pada tanggal 05 Juni 2021. 

Bersamaan dengan hal tersebut Pimpinan Pesantren Darularafah Raya menjelaskan bahwa benar telah terjadi peristiwa hukum pada hari Sabtu tanggal 05 Juni 2021 sekitar pukul 22.00 Wib di Pesantren Darularafah Raya yang menyebabkan wafatnya Ananda FWA, Santri Kelas II Pesantren Darularafah Raya.

Pimpinan Pesantren juga menjelaskan bahwa peristiwa hukum sebagaimana dimaksud telah dilimpahkan kepada Polsek setempat, hingga saat ini sudah dalam proses penyidikan puhak berwajib.

Pesantren Darularafah Raya berkomitmen untuk mengawal dan mendampingi segala proses hukum yang terjadi atas peristiwa hukum sebagaimana dimaksud.

Bahwa Pesantren Darularafah Raya berkomitmen untuk mengevaluasi segala kebijakan agar tidak terulang kembali peristiwa hukum yang sama dan/atau berkaitan.

Bahwa Pesantren Darularafah Raya senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan kepada Santri.

Demikianlah pers release ini kami sampaikan, dengan tangisan duka yang sangat mendalam, semoga almarhum FWA husnul khotimah dan dimasukkan Allah kepada golongan para syuhada, semoga Ayah dan Bunda serta keluarga almarhum FWA tetap bersabar atas
musibah yang menimpa kita semua, akhirnya kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas terjadinya peristiwa hukum tersebut. []TN-007
×
Berita Terbaru Update