Notification

×

Iklan

Iklan

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMERINTAHAN DALAM MENINGKATKAN MUTU KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Sabtu, 29 Mei 2021 | Mei 29, 2021 WIB | 0 Views Last Updated 2021-06-06T10:12:23Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik

Bayu Karunia Putra Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 
Universitas Muhammadiyah Malang

TamiangNews.com -- Dalam mencapai tujuan secara maksimal diperlukan metode komunikasi yang baik, agar pada nantinya dapat menghasilkan komunikasi yang efektif dan efisien. 

Terkait, proses penyelenggaraan pelaksanaan pelayanan publik, di mana kemampuan petugas sebagai pemberi layanan harus pandai dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat. Dikarenakan, baik atau tidaknya sebuah layanan dapat dilihat dari bagaimana cara petugas sebagai pemberi layanan dalam berkomunikasi dengan masyarakat. 

Untuk keterampilan dalam berkomunikasi harus senantiasa dimiliki dan dikuasai dengan baik oleh setiap petugas sebagai pemberi layanan. Karena, pelayanan publik ini semata-mata sebagai pemberian jasa dari suatu organisasi kepada masyarakat tanpa adanya pembayaran, agar nantinya dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat secara memadai.

Akan tetapi, jika kita melihat ke belakang bahwa, dalam memberikan pelayanan yang maksimal belum sepenuhnya terwujud seperti halnya pada pengurusan pelayanan yang berkaitan dengan administrasi salah satunya, dikarenakan kurangnya informasi terkait tata cara pengurusannya, selain itu juga, masih terdapat paradigma yang belum jelas mengenai proses penyelenggaraan pelayanan publik.

Kinerja pelayanan yang sebagaimana telah diberikan secara langsung oleh birokrasi masih dikatakan kuat terkait watak dalam mengabdi pada kekuasaan dibandingkan kepada publik, sehingga wajah birokrasi terkesan otoriter. Dengan demikian bahwa, dalam situasi birokrasi seperti ini, pada nantinya dalam pelaksanaan pelayanan publik yang telah diberikan oleh birokrasi akan lebih terpusat pada pola tertentu. Di mana polanya masih sangat jauh dari kesan demokratis dan hanya berkesan pada diskriminatif. Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya kantor atau instansi pelayanan publik diharapkan mampu dalam memberikan solusi yang baik, agar pada nantinya masyarakat tidak salah arah dalam memahami alur dan proses pelayanan administrasi, terutama dalam melakukan pengurusan. Maka dari itu, sangat diperlukan komunikasi pemerintahan, agar nantinya dapat memberikan peningkatan mutu kualitas pelayanan publik tersebut.

Komunikasi dijadikan sebagai saluran untuk melakukan berbagai bentuk perubahan, alat untuk dapat mendorong laju kemajuan dari perubahan, dan sarana dalam organisasi untuk mencapai tujuannya. Dikarenakan, dalam perilaku manusia telah sebagaimana tercermin untuk memunculkan perilaku yang sesuai dengan tujuan organisasinya. Pimpinan dalam memberikan instruksi, bimbingan, dan mengadakan komunikasi terhadap anggotanya harus senantiasa berdasarkan pada pemberian perintah dengan sebaik-baiknya.

Dengan demikian, untuk menjaga komunikasi antara sesama anggota, maka diperlukan komunikasi internal dan eksternal. Pertama, terkait komunikasi internal, di mana komunikasi ini harus senantiasa dapat dilakukan dalam lingkungan kantor atau instansi. Karena, komunikasi internal ini terjadi antara anggota dengan anggota, anggota dengan atasan, dan atasan dengan atasan. Komunikasi internal ini terjadi, dikarenakan terdapat struktur dalam kantor atau instansinya.

Selain itu juga, komunikasi internal sangat diperlukan untuk menunjang laju dari keberhasilan pada pelayanan publik tersebut. Kedua, mengenai komunikasi eksternal, di mana komunikasi ini bergerak untuk mengarahkan masyarakat yang berada diluar organisasi pemerintah.

Komunikasi eksternal ini dilakukan melalui atasan atau aparat pemerintahan dengan masyarakat untuk senantiasa dapat melalukan proses pelayanan publik. Selain itu juga, terdapat bentuk dari komunikasi eksternal dalam tatanan pemerintahan seperti halnya pada komunikator, media, dan efek komunikasi.

Terkait komunikator, di mana seseorang dalam memberikan pesan dan informasi harus secara memadai. Dikarenakan, seorang komunikator secara langsung turun ke lapangan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Mengingat akan hal tersebut, agar pada nantinya seorang komunikator akan senantiasa sejalan terhadap tugas pokok, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai pemberi pelayanan publik.

Mengenai media, di mana media dijadikan sebagai jalan untuk dapat dilalui oleh seorang komunikator dalam menyampaikan berbagai bentuk informasi secara memadai kepada masyarakat. Bentuk penyampaiannya berupa sosialisasi secara langsung kepada masyarakat, melalui prosedur-prosedur yang ada, dan pelayanan langsung ke masyarakat.

Terakhir, terkait dengan efek komunikasi, di mana pesan yang disampaikan oleh komunikator melalui media yang secara langsung telah timbul pada komunikan.
Dalam penerapan bahwa, efek komunikasi ini telah senantiasa memberikan kemudahan, terutama dalam menyampaikan informasi yang valid kepada masyarakat. Oleh karena itu, dalam proses penyelenggaraan pelaksanaan pelayanan publik sudah berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Maka dari itu, dengan melalui komunikasi internal dan eksternal ini, agar pada nantinya dapat memberikan peningkatan terhadap mutu kualitas pelayanan publik.

Keberhasilan dalam berkomunikasi dapat dilihat dari komunikasi internal dan eksternal yang sebagaimana telah diterapkan. Dikarenakan, komunikasi internal dalam hubungan antara atasan dengan anggota dalam melakukan komunikasi terdapat berbagai macam cara seperti halnya pada melakukan rapat antara atasan dengan anggota salah satunya.

Terkait komunikasi eksternal, di mana komunikasi ini mengarahkan masyarakat yang berasal dari luar organisasi pemerintah dan dilakukan oleh atasan atau aparat pemerintahan dengan masyarakat. Selain itu juga, terdapat bentuk dari komunikasi eksternal, terutama pada pemerintahan seperti halnya pada bentuk komunikator, media, dan efek komunikasi. Dengan demikian, sasaran komunikasi yang dilakukan ini telah berjalan sesuai dengan harapan pada sebelumnya. 

Oleh karena itu, dengan melalui metode komunikasi internal dan eksternal, agar pada nantinya dalam proses penyelenggaraan pelaksanaan pelayanan publik dapat memberikan kepuasan secara maksimal kepada masyarakat. Maka dari itu, komunikasi yang diterapkan ini, agar nantinya dapat meningkatkan mutu kualitas pelayanan publik untuk kedepannya nanti.[]***
×
Berita Terbaru Update