 |
| Foto Ist/TN |
Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Nur yang juga asal Partai Demokrat kepada TamiangNews.com, Senin (31/5/21), melalui telepon selularnya membenarkan anggota DPRK SB meninggal dunia.
“Saya cek informasi yang masuk ke grup Whatapps anggota dewan, setelah dikroscek ternyata benar, kader terbaik partai demokrat itu meninggal dunia di RSUD Aceh Tamiang,” ujar Muhammad Nur.
Menurut Muhammad Nur selama menjadi rekan kerja sebagai wakil rakyat, anggota dewan SB sering mengeluh penyakit yang dideritanya beberapa penyakit Asam Lambung dan Kolestrol tinggi.
“Kadang Pak SB tidak masuk kantor menginformasikan asam lambung beliau kumat atau kolestrol tinggi,” ujar M.Nur.
Dua penyakit ini yang sering beliau keluhkan, tambah Muhammad Nur, belakangan usai hari Raya Idul Fitri, anggota DPRK SB dirawat di RSU Aceh Tamiang hingga beliau meninggal dunia.
Menurut Muhammad Nur lagi, selama hidup yang bersangkutan orangnya bergaul dan baik dengan masyarakat bahkan orangnya banyak mengalah demi kebaikan bersama.
Sementara Sekretaris Dewan Aceh Tamiang Rulina Rita ketika dikonfirmasi awak media melalui telepon selularnya membenarkan bahwa salah seorang anggota dewan SB dari Komisi 1 DPRK setempat meninggal Positif Covid-19, beliau sempat dirawat di RSUD Aceh Tamiang akibat penyakit Asam Lambung dan Kolesterol yang sudah lama dideritanya, jawab Sekwan diujung sana.
Secara terpisah Juru Bicara (Jubir) Satgas pencegahan Covid-19 Aceh Tamiang, Agusliaya Devita kepada TamiangNews.com, membenarkan anggota DPRK Sb meninggal dunia di RSUD Aceh Tamiang dan yang bersangkutan positif Covid-19. []TN-007
