TamiangNews.com, KARANG BARU - Sekolah Sepak Bola (SSB) Garda Tamiang tetap eksis dan konsisten dalam melakukan pembinaan usia dini di tengah badai pandemi covid-19. Demikian dikatakan Ketua SSB Garda Tamiang Saiful Alam SE, senin (14/12).
SSB Garda Tamiang yang kini mempunyai jadwal latihan rutin setiap hari selasa, kamis dan sabtu dilatih oleh quarted pelatih M. Hatta, S.Pd, Jufri S.Pd, Leuwis dan Ari Saputra alias Acheh sebagai pelatih kiper.
SSB yang bermarkas di Lapangan PT. PPP Kebun Tanah Terban ini didirikan tahun 2009 menganut pola asuhan perpaduan latihan sepakbola dan pembinaan mental spiritual anak asuh, karena ini hal penting seiring perkembangan fisik dan mental anak-anak usia dini.
Dikatakan M. Hatta, dalam latihannya SSB Garda Tamiang tetap mengedepankan dan mengutamakan kejujuran dan sportifitas, taktik dan teknik sepakbola. Dan tak lupa menanamkan nilai spritual dengan menghentikan latihan saat masuk waktu shalat dan mewajibkan shalat ashar berjamaah bagi seluruh anak didik.
Lebih lanjut dikatakan, kini SSB Garda Tamiang mempunyai anak didik mencapai 80 orang yang terdiri dari kategori Usia 10-11 tahun, usia 12-13 tahun dan 14-15 tahun.
Untuk kelangsungan pendidikan sepakbola usia dini di Aceh Tamiang, pihaknya sangat berharap perhatian pemerintah daerah, tanpa kelengkapan belajar seperti bola, rompi, kun, gawang, stik dan lain-lain, maka ini terasa sangat berat. Selama ini kami hanya mengandalkan anggaran dari swadaya dan sumbangan orang tua anak didik, uangkap M. Hatta. [] TN-SM