TamiangNews.com, JAKARTA -- Produsen minyak nasional terbesar milik pemerintah, PT Pertamina (Persero), mengalami kerugian belasan triliun rupiah pada semester I-2020.
Apa yang penting: Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan melalui situsnya, Pertamina mengalami kerugian sebesar US$767,92 juta atau setara Rp11,33 triliun (asumsi kurs Rp14.766 per US$).
Konteks: Perolehan Pertamina ini berbalik dibandingkan periode yang sama tahun lalu di mana Pertamina tercatat membukukan laba bersih US$659,96 juta atau setara Rp9,7 triliun.
Rincian kerugian:
• Pada semester I-2020 total penjualan Pertamina drop 19,84 persen menjadi US$20,48 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat US$25,55 miliar.
• Nilai penjualan dalam 6 bulan pertama tahun ini setara dengan Rp302,41 triliun.
• Total beban pokok penjualan dan beban langsung turun 14,15 persen menjadi US$18,87 miliar. Tahun lalu, jumlah pos ini tercatat sebesar US$21,98 miliar. [] KASKUS
Foto : Kaskus |
Konteks: Perolehan Pertamina ini berbalik dibandingkan periode yang sama tahun lalu di mana Pertamina tercatat membukukan laba bersih US$659,96 juta atau setara Rp9,7 triliun.
Rincian kerugian:
• Pada semester I-2020 total penjualan Pertamina drop 19,84 persen menjadi US$20,48 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat US$25,55 miliar.
• Nilai penjualan dalam 6 bulan pertama tahun ini setara dengan Rp302,41 triliun.
• Total beban pokok penjualan dan beban langsung turun 14,15 persen menjadi US$18,87 miliar. Tahun lalu, jumlah pos ini tercatat sebesar US$21,98 miliar. [] KASKUS