TamiangNews.com
| ACEH TAMIANG -- TNI bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang
membangun jalan sebagai perwujudan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
di Desa Rimba Sawang, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang.
Program TMMD
Reguler 108 di wilayah Kodam Iskandar Muda Provinsi Aceh ini dilaksanakan oleh
personel Kodim 0117/Aceh Tamiang.
Desa Rimba
Sawang selama ini dikenal sebagai daerah paling terpencil yang ada di Kabupaten
Aceh Tamiang.
Sebelum
adanya pembukaan badan jalan menuju desa tersebut, waktu tempuh dari Rimba
Sawang ke Seumadam, selama 2 jam dengan melewati jalan setapak dan perbukitan
yang hanya dapat dilalui oleh kenderaan roda dua.
Jalan yang
dibangun dalam program TMMD ke 108 yang dilaksanakan Kodim 0117/Aceh Tamiang di
Rimba Sawang, Kecamatan Teanggulun, Kabupaten Aceh Tamiang Selasa (7/7/20)
Untuk
diketahui, sejak tahun 2013-an, Pemkab Aceh Tamiang sudah membuka lajur jalan
yang diharapkan membuka askes daerah terisolir itu.
Sejak saat
itu pula, setiap tahunnya, Pemkab Aceh Tamiang berusaha untuk membuka badan
jalan, untuk mempersingkat rentang waktu masyarakat menuju ke Seumadam atu
menuju pusat Pemerintah Kabupaten, sebagai daerah terdekat disana.
Meski
demikian, proses pembangunan infrastruktur dasar cukup sulit dilakukan karena
medan yang berat.
Karena untuk
mencapai desa itu harus melalui beberapa perbukitan, sehingga pada tahun 2020
ini, Pemkab Aceh Tamiang menggandeng TNI untuk menggelar program TMMD di sana.
Salah seorang
warga Bukhari Muslim, Warga Dusun Tanjung Priuk, Kampung Rimba Sawang,
Kecamatan Tenggulun, kepada TamiangNews.com, Selasa (07/07/20), mengucapkan ribuan
terimakasih kepada TNI, yang telah mewujudkan pengerasan jalan ini.
Menurut
Bukhari, dengan dibangunnya jalan ini, mobilisasi untuk mengangkut hasil
pertanian menjadi semakin mudah. Tentunya ini berpengaruh dengan peningkatan
ekonomi masyarakat di daerah pedesaan.
Ia
menceritakan, jalan yang mempertemukan dua Kampung ini sudah ada sejak puluhan
tahun lalu. "Awalnya jalan ini cuma jalan setapak yang hanya bisa dilalui
sepeda motor dan pejalan kaki," ungkap Bukhari.
Sementara Pasiter
Kodim 0117/Aceh Tamiang, Lettu Faisal Hadi yang sedang berada di Lokasi TMMD
Reguler 108 kepada TamiangNews.com menyelaskan hingga saat ini pelaksaan TMMD
ini sudah berjalan sesuai progres.
Hingga H+6
pelaksanaan TMMD ini untuk pekerjaan Pengerasan jalan sudah 28 %, Pembangunan
Stabilitas Lereng Bukit 80 %, Perawatan Jembatan 20 %, Perehaban RTLH 30 %
sedangkan Sosialisasi Kesehatan 100 %, dengan melibatkan 150 orang dari panitia
15, Satgas 110 orang, pendukung 15 orang, Pemda 5 orang, Kepolisian 5 orang.