TamiangNews.com, MAKASAR -- Pria bernama Ahmad Jayadi tewas dibacok saat menemani istrinya berbelanja di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku merupakan Pria bernama Syafruddin alias Randi (53), yang menyimpan dendam lama karena gajinya sebagai sopir korban tak pernah dibayarkan.
"Motifnya dendam lama karena sudah 2 tahun gajinya tidak pernah dibayarkan," ujar Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (16/7/2020).
Menurut Berry, Randi memang sudah lama menjadi sopir korban. Namun setiap dia meminta haknya, korban hanya berjanji dan berjanji.
Diduga frustasi dengan jawaban korban, Randi melabrak korban saat mengantar istrinya berbelanja hingga terjadi duel sengit di antara mereka. Namun korban tewas dibacok.
"Tersangka ini sopirnya korban, jadi ada 2 tahun gajinya tidak pernah dibayarkan. Selama ini ditagih cuma dijanji terus," ucap Berry.
Sebelumnya diberitakan, pembacokan ini terjadi di depan pasar di perempatan Teko, Jalan Abdul Azis, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, sekitar pukul 05.45 Wita. Pelaku kemudian diamankan 2 jam setelah kejadian.
"Pelaku masih di Kantor, pemeriksaan masih berjalan," pungkas Berry. [] DETIK
"Motifnya dendam lama karena sudah 2 tahun gajinya tidak pernah dibayarkan," ujar Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (16/7/2020).
Menurut Berry, Randi memang sudah lama menjadi sopir korban. Namun setiap dia meminta haknya, korban hanya berjanji dan berjanji.
Diduga frustasi dengan jawaban korban, Randi melabrak korban saat mengantar istrinya berbelanja hingga terjadi duel sengit di antara mereka. Namun korban tewas dibacok.
"Tersangka ini sopirnya korban, jadi ada 2 tahun gajinya tidak pernah dibayarkan. Selama ini ditagih cuma dijanji terus," ucap Berry.
Sebelumnya diberitakan, pembacokan ini terjadi di depan pasar di perempatan Teko, Jalan Abdul Azis, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, sekitar pukul 05.45 Wita. Pelaku kemudian diamankan 2 jam setelah kejadian.
"Pelaku masih di Kantor, pemeriksaan masih berjalan," pungkas Berry. [] DETIK