TamiangNews.com, SPORT -- Valentino Rossi mengakui akhirnya ia menjumpai momen ketika dirinya tak lagi punya banyak kuasa dalam negosiasi dengan pihak Yamaha pada ajang MotoGP.
Rossi tengah dalam proses negosiasi dengan Yamaha terkait kemungkinan Rossi berlaga di tim satelit Petronas Yamaha di MotoGP 2021. Dalam proses tersebut, Rossi mengaku kekuatannya dalam negosiasi tak sebesar sebelumnya.
"Kami sedang membicarakan tentang tim saya karena Quartararo juga bakal berganti tim dan bakal banyak perubahan seperti halnya catur."
"Untuk alasan ini, negosiasi masih membutuhkan waktu untuk membereskannya. Pergi ke tim pabrikan, Fabio Quartararo bakal jadi yang pertama untuk memilih, saya tak lagi memiliki kekuatan dalam membuat keputusan," ucap Rossi seperti dikutip dari GPOne.
Rossi juga menganggap berkurangnya kekuatan dalam proses negosiasi sebagai hal yang wajar.
"Saya tak mengalami masalah dalam hal ini. Titik ini membuat saya memahami banyak hal. Saya tahu bahwa melanjutkan karier berarti butuh usaha lebih keras dari saya, namun periode karier saya saat ini membuat saya bisa mengambil keputusan dengan lebih mudah," kata pembalap berusia 41 tahun itu.
Meski Quartararo bakal punya prioritas, Rossi memastikan Dvaid Munoz, Kepala Mekanik saat ini bakal tetap mengikuti dirinya.
"Tentu saja David bakal ikut dengan saya sedangkan yang lain masih diputuskan. Tentu saja bakal ada pertukaran, besar ataupun kecil," tutur Rossi. [] CNN
Rossi tengah dalam proses negosiasi dengan Yamaha terkait kemungkinan Rossi berlaga di tim satelit Petronas Yamaha di MotoGP 2021. Dalam proses tersebut, Rossi mengaku kekuatannya dalam negosiasi tak sebesar sebelumnya.
"Kami sedang membicarakan tentang tim saya karena Quartararo juga bakal berganti tim dan bakal banyak perubahan seperti halnya catur."
"Untuk alasan ini, negosiasi masih membutuhkan waktu untuk membereskannya. Pergi ke tim pabrikan, Fabio Quartararo bakal jadi yang pertama untuk memilih, saya tak lagi memiliki kekuatan dalam membuat keputusan," ucap Rossi seperti dikutip dari GPOne.
Rossi juga menganggap berkurangnya kekuatan dalam proses negosiasi sebagai hal yang wajar.
"Saya tak mengalami masalah dalam hal ini. Titik ini membuat saya memahami banyak hal. Saya tahu bahwa melanjutkan karier berarti butuh usaha lebih keras dari saya, namun periode karier saya saat ini membuat saya bisa mengambil keputusan dengan lebih mudah," kata pembalap berusia 41 tahun itu.
Meski Quartararo bakal punya prioritas, Rossi memastikan Dvaid Munoz, Kepala Mekanik saat ini bakal tetap mengikuti dirinya.
"Tentu saja David bakal ikut dengan saya sedangkan yang lain masih diputuskan. Tentu saja bakal ada pertukaran, besar ataupun kecil," tutur Rossi. [] CNN