Foto : Ilustrasi |
Aku pernah mencintaimu
Pernah juga berfikir kau lah tempat ku pulang
Namun mengapa kau lebih memilih malam yang sepi
Daripada senja yang slalu ada untuk berbagi
Kau seolah tak tahu atau tak peduli
Bahwasanya aku juga manusia yang memiliki hati
Dan selamat kau berhasil mematahkannya
Sungguh ironis......,,,,
Seolah ku satu-satunya tokoh dalam cerita kita dan kau penulisnya
Dengan seenaknya kau membuatku bahagia sampai menembus angkasa
Lalu menjatuhkanku dan meninggalkan luka
Dulu saat kau mengetuk pintu
Dan kubiarkan kau masuk
Harusnya ku tahu harus menghidangkan kopi atau hati
Karena ku ingin memastikan kau tinggal atau hanya datang lalu pergi
Kini ku kecewa.......,,,,
Ku kecewa dengan ucap manis yang kau katakan dulu
Ku kecewa dengan harapan yang tlah ku bangun denganmu
Ku kecewa pada senyum tipis yang seolah berkata diriku akan baik-baik saja bersama mu
Ku kecewa pada mata indah yang melihat ku seolah aku adalah jawabanmu
Ku kecewa pada hati yang pada akhirnya harus ku kubur dalam sepi
Dan sialnya ku slalu merasa kecewa
Pengirim :
Wahyu Pamungkas
Asal : Jakarta Selatan
Sekolah : SMPN 164 Jakarta