Rabu 5 Mar 2025

Notification

×
Rabu, 5 Mar 2025

Iklan

Iklan

Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Selasa, 05 Mei 2020 | Mei 05, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-05-05T10:46:59Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik
Pendidikan pada awalnya merupakan upaya untuk memahami sebuah pengetahuan untuk dijadikan pelajaran menjalani kehidupan. Namun seiring perubahan globalisasi pendidikan juga mempengaruhi tingkat kesejahteraan hidup seseorang dalam ruang lingkup ekonomi.


Hasil penelitian memperlihatkan adanya hubungan yang ajeg dan positif antara derajat pendidikan dengan kehidupan ekonomi, dalam arti makin tinggi derajat pendidikan makin tinggi pula derajat kehidupan ekonomi. Pendidikan memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

Pendidikan merupakan suatu faktor kebutuhan dasar untuk setiap manusia sehingga upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, karena melalui pendidikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan.

Pendidikan mempengaruhi secara penuh pertumbuhan ekonomi suatu Negara (daerah). Hal ini bukan saja karena pendidikan akan berpengaruh terhadap produktivitas, tetapi juga akan berpengaruh terhadap fertilitas masyarakat. Pendidikan dapat menjadikan sumber daya manusia lebih cepat mengerti dan siap dalam menghadapi perubahan dan pembangunan suatu Negara. 

"Teori Modal Manusia telah menunjukkan pentingnya pendidikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi"

a. Teori Modal Manusia

Modal manusia adalah segala kemampuannya (pengetahuan dan Ketrampilan) yang dimiliki oleh manusial. Teori Modal Manusia pertama kali diperkenalkan oleh Theodore W.Schultz (1961). Dialam teori ini dikatakan bahwa baik pengetahuan dan ketrampilan adalah bentuk modal yang dapat digunakan sebagai investasi. Manusia sebagai human capital tercermin dalam bentuk pengetahuan, gagasan (ide), kreativitas,  keterampilan, dan produktivitas kerja. Human capital ini dapat menginvestasikan dirinya sendiri melalui berbagai bentuk investasi SDM, diantaranya pendidikan formal, pendidikan informal, pengalaman kerja, kesehatan, dan gizi serta transmigrasi.

Kesimpulan

Pemerintah mempunyai peran aktif dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan agar SDM yang dihasilkan dapat menjadi sumber untuk pembangunan negara maupan daerah, dan salah satu usaha pemerintah untuk memajukan pendidikan yaitu dengan mencanangkan program wajib belajar sembilan tahun. Hal ini diatur dalam undang-undang, yaitu Undang-Undang No. 20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa setiap warga negara yang berusia 7 sampai dengan 15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, tidak boleh ada dropout karena alasan biaya.

Hubungan investasi sumber daya manusia (pendidikan) dengan pertumbuhan ekonomi merupakan dua mata rantai. Namun demikian, pertumbuhan tidak akan bisa tumbuh dengan baik walaupun peningkatan mutu pendidikan atau mutu sumber daya manusia dilakukan, jika tidak ada program yang jelas tentang peningkatan mutu pendidikan dan program ekonomi yang jelas.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa pendidikan mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Implikasinya, semakin tinggi pendidikan, hidup manusia akan semakin berkualitas. Dalam kaitannya dengan perekonomian secara umum (nasional), semakin tinggi kualitas hidup suatu bangsa, semakin tinggi tingkat pertumbuhan dan kesejahteraan bangsa tersebut.

Pengirim :
Firmansyah dan Husna Nasihin
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta

×
Berita Terbaru Update