Notification

×

Iklan

Iklan

Kurangnya Kesadaran Masyarakat Akan Bahaya Covid-19

Kamis, 07 Mei 2020 | Mei 07, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-05-07T08:18:48Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik
Peristiwa yang saat ini sedang gempar di Indonesia bahkan didunia yang sering kita dengar dengan sebutan covid-19 atau virus corona yang sedang merajalela.


Agar wabah covid-19 ini tidak menyebar luas, Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si, Menghimbau agar masyarakat tetap berada di dalam rumah. Dalam mengatasi penyebaran covid-19 ini, Pemerintah kota Pekanbaru melakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah diterapkan oleh Pemko Pekanbaru sejak tanggal 17 April 2020.

Dengan di berlakukannya PSBB tersebut, masih banyak masyarakat yang tidak mematuhinya. Bisa kita lihat seperti masih banyaknya masyarakat yang melakukan aktivitas diluar rumah, tidak menggunakan masker, tidak menerapkan Social distancing atau pembatasan sosial. Dalam hal ini bisa kita lihat masih banyak masyarakat yang kurangnya kesadaran bahaya covid-19 ini.

Sampai saat ini kasus covid-19 yang tercatat oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru yang positif covid-19 berjumlah 8 orang, dan yang sembuh dari covi-19 berjumlah 14 orang.

Pemerintah kota Pekanbaru juga sudah menerapkan bahwa pasar ramadhan ditiadakan,tetapi banyak masyarakat yang tetap berjualan di pasar ramadhan. Para pedagang tetap berjualan di karenakan berkurangnya hasil jualan mereka. 

Seperti yang disampaikan salah satu pedagang pasar ramadhan oleh Bapak Teguh "ramadhan tahun ini berbeda dengan ramadhan sebelumnya, banyak penghasilan jualan saya berkurang saya juga tidak bisa memenuhi nafkah keluarga saya dalam kondisi yang seperti ini, saya juga mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk rakyat kecil seperti saya ini"

Seperti yang disampaikan oleh Bapak Teguh tadi, bahwa bantuan pemerintah kepada masyarakat sampai saat ini belum merata. Masih banyak yang belum mendapatkan bantuan sembako. Masyarakat berharap kepada pemerintah agar lebih tanggap terhadap rakyat kecil yang sampai saat ini belum mendapat bantuan sembako. 

Dalam situasi seperti ini banyak dampak negatif terhadap kehidupan sosial maupun kehidupan bermasyarakat yang diakibatkan oleh covid-19 ini diantaranya banyak karyawan yang di PHK oleh pekerjaannya, ekonomi tidak stabil,semakin banyaknya pengangguran dan penghasilan para pedagang berkurang. 

Pemerintah mengharapkan kerja sama dari masyarakat agar bisa melawan penyebaran covid-19 ini. Selalu menjaga jarak, menjaga kesehatan, menggunakan masker bila beraktivitas diluar rumah, mencuci tangan, menjaga kebersihan dan stay at home. Adalah kunci utama untuk mencegah preses penyebaran covid-19 ini.

Pengirim :
Defany Kartika 
Mahasiswi UIN Suska Riau, Jurusan Ilmu Komunikasi 


×
Berita Terbaru Update