Penulis ucapkan selamat berpuasa bagi yang sedang menjalankan, ya seluruh umat muslim di Dunia sedang menjalankan ibadah puasa yang tahun ini masuk 1441H, semua kewajiban dilakukan seperti tarawih, tadarus, sahur dan berbuka semua dijalankan dengan penuh suka cita karena mengharap pahala dari sang Maha Kuasa. Walau sekarang euforia yang ada sangat jauh berbeda karena sekarang semua sepi, tidak ada lagi yang namanya ngabuburit membeli takjil, bersalam-salaman setelah selesai sholat, berbuka puasa bersama sekalian reuni, sahur di jalan sambil berbagi dan lainnya semua ditiadakan karena adanya satu wabah bernama Corona. Miris memang.
Corona adalah virus yang mematikan, kecil besar tua muda semua bisa menjadi korbannya, hingga sekarang virus ini masih menjadi momok menakutkan bagi kehidupan Dunia, tak hanya menyerang kesehatan namun berdampak pada bidang lainnya seperti ekonomi, pariwisata dan juga pendidikan, seperti di Indonesia sendiri, setelah Presiden mengharuskan untuk belajar, beribadah dan bekerja di rumah, Menteri Pendidikanpun membuat kebijakan untuk seluruh kegiatan belajar mengajar dijadikan berbasis online tak terkecuali untuk Mahasiswa itu sendiri.
Namun banyak yang mengeluhkan adanya kebijakan ini, tetapi harus bagaimana lagi jika situasi tidak menghendaki untuk Kita beraktivitas lagi, Sudah beberapa bulan ini sistem kuliah online dilakukan dengan menggunakan berbagai aplikasi yang ada sesuai dengan kebijakan Dosen dan Kampusnya masing-masing, Banyak cara yang dilakukan agar pembelajaran tidak membosankan, namun semua berdampak pada kehidupan terutama perekonomian karena tak dipungkiri dengan adanya belajar online ini uang habis untuk membeli kuota sedangkan pemasukan tidak ada, belum lagi jika sinyal tidak mendukung maka semua akan terkendala, namanya juga sistem adakalanya bermasalah pada penggunaannnya.
Tak hanya itu, banyak permasalahan muncul baik dari banyaknya tugas yang diberikan, banyak pembelajaran yang tidak sesuai jamnya semua hanya tentang kebiasaan saja, karena mengubah kebiasaan yang kita lakukan setiap hari tidaklah mudah sehingga kuliah online perlu waktu untuk menjadi terbiasa karena manusia sejatinya mempunyai titik jenuh, namun ada juga yang menyukainya karena dianggap semua serba mudah dan dapat dilakukan di mana saja ya semua kembali pada pendapat diri masing-masing tak ada yang salah dalam hal ini semua demi kebaikan kita semuanya dikala Corona saat ini.
Ya karena pemberian tugas yang banyak inilah sering dikatakan bukan lagi kuliah online tapi hanya tugas online hal ini banyak dikeluhkan dibanyak media sosial, hal ini perlu adanya tinjauan kembali agar ke depan lebih baik apalagi ada wacana pembelajaran online akan diperpanjang hingga akhir tahun jika sistem pembelajaran masih demikian maka akan berdampak pada prestasi karena tingkat kejenuhan akan mempengaruhi semuanya.
Dari sini banyak yang dilakukan untuk membuat pembelajaran berjalan lancar, seperti ada kampus yang memberikan bantuan berupa kuota untuk setiap Mahasiswa ada juga yang tidak sedangkan hal ini sangat dibutuhkan Mahasiswa sekarang ini, karena uang pembayaran kuliah tidak digunakan sepenuhnya kerena kuliahnya online, bantuan seperti inilah yang patut dilakukan guna tidak menambah beban perekonomian karena tak jarang orang tua tidak bekerja karena ruang gerak dibatasi dengan adanya corona seperti saat ini, tujuan dilakukannya pembelajaran online ini baik yaitu untuk memutus mata rantai penyebaran virus dan membuat kegiatan belajar mengajarpun tetap dilakukan agar kebutuhan akan ilmu pengetahuan akan terus didapatkan, karena kita ketahui belajar dapat di mana saja dari pengalamanpun kita dapat belajar apalagi sudah tarafnya Mahasiswa yang dituntut belajar secara mandiri tanpa perlu pengawasan, karena kita dituntut untuk dapat mengatasi masalah yang sedang terjadi dan dituntut untuk mengikuti teknologi, namun adakalanya dalam pelaksanaannya harus disesuaikan dengan kondisi yang terjadi agar semua menikmati kondisi yang dijalani, karena tak hanya pembelajaran yang dilakukan secara online namun ujian bahkan wisudapun dilakukan secara online karena banyak kegiatan yang dibatalkan karena adanya wabah ini, ya siapa yang mau ini terjadi namun ini sudah menjadi takdir Tuhan.
Semua pasti ada hikmahnya, buktinya Kita bisa banyak waktu dengan keluarga bisa memanfaatkan teknologi dan dapat bersama-sama dengan Pemerintah untuk menyelesaikan dan memusnahkan pandemic ini agar semua normal kembali. Semua hanya tentang waktu dan kuasa Tuhan, manusia hanya perlu berusaha.
Semoga dengan adanya pandemic ini Kita lebih dekat dengan yang Maha Kuasa dan dapat mengambil hikmah di setiap peristiwa serta selalu menjaga kesehatan untuk menyudahi derita ini agar nantinya dapat normal kembali.
"Satu tambah satu itu dua
Dua dikurang satu itu satu lagi
Tetap di rumah saja ya
Sampai kondisi aman kembali"
Pengirim :
Solihat Alaihi Salam
Mahasiswa
Corona adalah virus yang mematikan, kecil besar tua muda semua bisa menjadi korbannya, hingga sekarang virus ini masih menjadi momok menakutkan bagi kehidupan Dunia, tak hanya menyerang kesehatan namun berdampak pada bidang lainnya seperti ekonomi, pariwisata dan juga pendidikan, seperti di Indonesia sendiri, setelah Presiden mengharuskan untuk belajar, beribadah dan bekerja di rumah, Menteri Pendidikanpun membuat kebijakan untuk seluruh kegiatan belajar mengajar dijadikan berbasis online tak terkecuali untuk Mahasiswa itu sendiri.
Namun banyak yang mengeluhkan adanya kebijakan ini, tetapi harus bagaimana lagi jika situasi tidak menghendaki untuk Kita beraktivitas lagi, Sudah beberapa bulan ini sistem kuliah online dilakukan dengan menggunakan berbagai aplikasi yang ada sesuai dengan kebijakan Dosen dan Kampusnya masing-masing, Banyak cara yang dilakukan agar pembelajaran tidak membosankan, namun semua berdampak pada kehidupan terutama perekonomian karena tak dipungkiri dengan adanya belajar online ini uang habis untuk membeli kuota sedangkan pemasukan tidak ada, belum lagi jika sinyal tidak mendukung maka semua akan terkendala, namanya juga sistem adakalanya bermasalah pada penggunaannnya.
Tak hanya itu, banyak permasalahan muncul baik dari banyaknya tugas yang diberikan, banyak pembelajaran yang tidak sesuai jamnya semua hanya tentang kebiasaan saja, karena mengubah kebiasaan yang kita lakukan setiap hari tidaklah mudah sehingga kuliah online perlu waktu untuk menjadi terbiasa karena manusia sejatinya mempunyai titik jenuh, namun ada juga yang menyukainya karena dianggap semua serba mudah dan dapat dilakukan di mana saja ya semua kembali pada pendapat diri masing-masing tak ada yang salah dalam hal ini semua demi kebaikan kita semuanya dikala Corona saat ini.
Ya karena pemberian tugas yang banyak inilah sering dikatakan bukan lagi kuliah online tapi hanya tugas online hal ini banyak dikeluhkan dibanyak media sosial, hal ini perlu adanya tinjauan kembali agar ke depan lebih baik apalagi ada wacana pembelajaran online akan diperpanjang hingga akhir tahun jika sistem pembelajaran masih demikian maka akan berdampak pada prestasi karena tingkat kejenuhan akan mempengaruhi semuanya.
Dari sini banyak yang dilakukan untuk membuat pembelajaran berjalan lancar, seperti ada kampus yang memberikan bantuan berupa kuota untuk setiap Mahasiswa ada juga yang tidak sedangkan hal ini sangat dibutuhkan Mahasiswa sekarang ini, karena uang pembayaran kuliah tidak digunakan sepenuhnya kerena kuliahnya online, bantuan seperti inilah yang patut dilakukan guna tidak menambah beban perekonomian karena tak jarang orang tua tidak bekerja karena ruang gerak dibatasi dengan adanya corona seperti saat ini, tujuan dilakukannya pembelajaran online ini baik yaitu untuk memutus mata rantai penyebaran virus dan membuat kegiatan belajar mengajarpun tetap dilakukan agar kebutuhan akan ilmu pengetahuan akan terus didapatkan, karena kita ketahui belajar dapat di mana saja dari pengalamanpun kita dapat belajar apalagi sudah tarafnya Mahasiswa yang dituntut belajar secara mandiri tanpa perlu pengawasan, karena kita dituntut untuk dapat mengatasi masalah yang sedang terjadi dan dituntut untuk mengikuti teknologi, namun adakalanya dalam pelaksanaannya harus disesuaikan dengan kondisi yang terjadi agar semua menikmati kondisi yang dijalani, karena tak hanya pembelajaran yang dilakukan secara online namun ujian bahkan wisudapun dilakukan secara online karena banyak kegiatan yang dibatalkan karena adanya wabah ini, ya siapa yang mau ini terjadi namun ini sudah menjadi takdir Tuhan.
Semua pasti ada hikmahnya, buktinya Kita bisa banyak waktu dengan keluarga bisa memanfaatkan teknologi dan dapat bersama-sama dengan Pemerintah untuk menyelesaikan dan memusnahkan pandemic ini agar semua normal kembali. Semua hanya tentang waktu dan kuasa Tuhan, manusia hanya perlu berusaha.
Semoga dengan adanya pandemic ini Kita lebih dekat dengan yang Maha Kuasa dan dapat mengambil hikmah di setiap peristiwa serta selalu menjaga kesehatan untuk menyudahi derita ini agar nantinya dapat normal kembali.
"Satu tambah satu itu dua
Dua dikurang satu itu satu lagi
Tetap di rumah saja ya
Sampai kondisi aman kembali"
Pengirim :
Solihat Alaihi Salam
Mahasiswa