Kondisi Jalan lintas petapahan di kecamatan tapung, kabupaten kampar mengalami kerusakan parah, Dengan aspalnya yang mengelupas hingga membentuk lubang yang semakin hari semakin dalam dan semua kendaraan melintas perlu berhati-hati supaya tidak terjatuh.
Kerusakan jalan di sejumlah titik menjadi perhantian utama warga desa Kota Batak. Sebab, jalur tersebut menjadi akses utama menuju pasar dan pusat perbelanjaan. Jalan yang berlubang dan air yang menggenang ketika musim penghujan datang menyebabkan pengguna jalan mengeluh.
Salah seorang pengguna jalan, Evi Nur'aini mengatakan kerusakan ini dari dulu sampai sekarang belum juga ada perbaikan. Padahal jalan ini merupakan jalan lintas, sehingga banyak dilewati mobil-mobil truk bermuatan besar.
“Pemerintah sepertinya mengabaikan kondisi ini. Jadi jalan semakin hari semakin rusak dan berlubang. Jalan ini selalu dilewati mobil-mobil besar, kan jadi ya rusak parah walau sudah di tambal-tambal oleh warga,” ungkapnya saat ditemui di lokasi, Jum'at (01/05/2020).
Evi juga berharap, pemerintah peka. Apa yang dirasakan masyarakat ditengah pandemi Corona ini. Tak hanya penangan Covid-19 prioritas utama Kebutuhan akses jalan umum jangan lupa diperhatikan agar tidak semakin menimbulkan masalah baik bagi pengguna jalan maupun warga setempat.
Hingga kini, jalan lintas petapahan masih terus menjadi permasalahan yang belum tuntas ditanggulangi.
Pengirim :
Putri Ayu Lestari
Mahasiswi UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Ilmu komunikasi semester 2
 |
| Foto : Harianpelita |
Salah seorang pengguna jalan, Evi Nur'aini mengatakan kerusakan ini dari dulu sampai sekarang belum juga ada perbaikan. Padahal jalan ini merupakan jalan lintas, sehingga banyak dilewati mobil-mobil truk bermuatan besar.
“Pemerintah sepertinya mengabaikan kondisi ini. Jadi jalan semakin hari semakin rusak dan berlubang. Jalan ini selalu dilewati mobil-mobil besar, kan jadi ya rusak parah walau sudah di tambal-tambal oleh warga,” ungkapnya saat ditemui di lokasi, Jum'at (01/05/2020).
Evi juga berharap, pemerintah peka. Apa yang dirasakan masyarakat ditengah pandemi Corona ini. Tak hanya penangan Covid-19 prioritas utama Kebutuhan akses jalan umum jangan lupa diperhatikan agar tidak semakin menimbulkan masalah baik bagi pengguna jalan maupun warga setempat.
Hingga kini, jalan lintas petapahan masih terus menjadi permasalahan yang belum tuntas ditanggulangi.
Pengirim :
Putri Ayu Lestari
Mahasiswi UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Ilmu komunikasi semester 2
