Notification

×

Iklan

Iklan

Economic Value Of Time dalam Menghadapi Covid-19

Minggu, 17 Mei 2020 | Mei 17, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-05-17T05:31:39Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik
Economi value of time yaitu diaman waktu yang memiliki nilai ekonomi bukan uang yang memiliki waktu. Waktu bukan dilihat dari kuantitasnya melainkan dilihat dari kualitasnya. Waktu bagi semua orang adalah sama kuantitasnya yaitu 24 jam dalam sehari, akan tetapi nilai waktu antar satu orang dengan yang lainnya akan berbeda dari segi kualitasnya. Jadi faktor yang menentukan nilai waktu adalah bagaimana seseorang memanfaatkan waktu tersebut.


Virus Corona atau covid-19 menjadi momok bagi warga negara Indonesia karena virus ini dapat menyebabkan kematian bagi yang terkena covid-19 tersebut. Gejala awal yang dialami seperti demam, panas, batuk, dan flu, gejala-gejala ini sangat umum, namun sekarang gejala tersebut bagi masyarakat Indonesia tidak  menganggapnya sebagai gejala yang biasa karena kemungkinan kita dapat terkena virus ini apabila kita menganggapnya remeh gejala tersebut, apabila kita mengalami gejala seperti di atas maka sebaiknya kita cepat melakukan cek up atau memeriksakan diri ke bagian kesehatan terdekat.

Dampak yang ditimbulkan dari covid-19 terhadap perekonomian indonesia sangatlah banyak terutama bagi masyarakat kecil menengah diIndonesia seperti melonjaknya harga sembako dan naiknya semua harga kebutuhan pokok yang ada di pasaran ini menjadi salah satu dampak yang ditimbulkan akibat covid-19 dan sebagian lagi ada yang kehilangan pekerjaan, ada yang di PHK atau pun yang diliburkan secara masal karena untuk memutus penyebaran covid-19 dan untuk menghindarinya banyak tempat kerja yang tutup dan terpaksa tidak melakukan kegiatan produksi atau jual beli barang untuk jangka waktu yang belum ditentukan, karena untuk memutus penyebaran covid-19.

Bagi perekonomian di Indonesia  covid-19 memberikan dampak yang negatif karena banyak sekali yang mengalami kerugian akibat covid-19 tidak hanya dirasakan oleh usaha kecil menengah (ukm) masyarakat kecil yang pun merasakan akibat dari covid- 19 sehingga perekonomian mengalami penurunan yang sangat drastis walaupun sudah banyak terobosan  yang dilakukan untuk membantu dalam menjalankan usahanya para pedagang pun membuka cara lain yaitu dengan melakukan delivery pada barang yang ingin dibeli masyarakat agar barang dagang mereka yang sudah ada tetap dapat dibeli oleh masyarakat dengan bantuan delivery dari pihak toko tersebut, agar masyarakat tetap stay home agar dapat memutus virus tidak menyebar semakin luas itu adalah salah satu cara yang dilakukan para pedagang agar dapat membantu masyarakat dalam berbelanja dengan aman.

masyarakat pun banyak yang tidak melakukan kegiatan di luar rumah dan memilih  stay home dan mengikuti protokol yang sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia. dengan tidak keluar rumah, menjauhi kerumunan, menjaga jarak sekitar 1 meter,  rajin mencuci tangan, dan mengonsumsi makanan sehat, dan selalu melakuan olahraga atau berjemur di pagi hari.

Pengirim :
Anita Yuliana
Universitas Islam negeri Raden intan Lampung
Mata kuliah : MANAJEMEN KEUANGAN SYARI’H
Dosen pengampu : DR. Muhammad Iqbal Fasa M.E.I





×
Berita Terbaru Update