"Aceh Butuh Tempat Rehabilitasi"
TamiangNews.com, BANDA ACEH -- Anggota Komisi 3 DPR RI, Nazaruddin Dek Gam mengelar pertemuan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Brigjen Pol Heru Pranoto, Selasa (19/5) di Kantor BNNP Aceh.
Kehadiran Nazaruddin Dek Gam ke BNN Aceh dalam rangka reses anggota DPR RI. Dalam pertemuan itu, Brigjen Pol Heru Pranoto didampingi sejumlah stafnya.
Dek Gam--sapaan Nazaruddin--dalam pertemuan itu mengajak Kepala BNNP Aceh untuk saling berkoordinasi dalam rangka memberantas narkoba di Aceh. Pasalnya barang haram tersebut sudah sangat meresahkan di Aceh.
"Kalau sudah ada koordinasi yang baik, semua program dalam hal berantas narkoba bisa dijalankan dengan baik," kata Dek Gam usai pertemuan itu.
Selain itu, Dek Gam mengaku prihatin dengan jumlah pemakai narkoba di Aceh. Bahkan, narkoba juga sudah merusak generasi penerus Aceh.
"Dan ini yang harus dicarikan cara bagaimana peredaran narkoba di Aceh bisa dikurangi, karena narkoba sudah sangat merusak generas kita," ujarnya.
Selain itu, Dek Gam meminta kepada Pemerintah Aceh untuk segera menghibahkan lahan kepada BNN Aceh untuk dijadikan tempat rehap bagi pengguna narkoba.
"BNN Aceh hingga kini belum ada tempat rehabilitasi narkoba, dan ini harus segera diperjuangkan. Melihat jumlah pemakai, Aceh sangat butuh tempat rehabilitasi," jelasnya.
Dek Gam juga mendukungan program BNN Aceh yaitu melahirkan 6 ribu kampung bebas narkoba (bersinar) di Aceh. Pasalnya program ini bisa mengurangi peredaran narkoba di tengah-tengah masyarakat.
"Hasil presentasi dari Kepala BNNP Aceh sangat bagus program ini, bisa mengurangi angka peredaran narkoba di Aceh. Dimana setiap gampong nanti akan ada 20 relawan di bawah binaan BNN," jelasnya. [] TN-RED
TamiangNews.com, BANDA ACEH -- Anggota Komisi 3 DPR RI, Nazaruddin Dek Gam mengelar pertemuan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Brigjen Pol Heru Pranoto, Selasa (19/5) di Kantor BNNP Aceh.
Kehadiran Nazaruddin Dek Gam ke BNN Aceh dalam rangka reses anggota DPR RI. Dalam pertemuan itu, Brigjen Pol Heru Pranoto didampingi sejumlah stafnya.
Dek Gam--sapaan Nazaruddin--dalam pertemuan itu mengajak Kepala BNNP Aceh untuk saling berkoordinasi dalam rangka memberantas narkoba di Aceh. Pasalnya barang haram tersebut sudah sangat meresahkan di Aceh.
"Kalau sudah ada koordinasi yang baik, semua program dalam hal berantas narkoba bisa dijalankan dengan baik," kata Dek Gam usai pertemuan itu.
Selain itu, Dek Gam mengaku prihatin dengan jumlah pemakai narkoba di Aceh. Bahkan, narkoba juga sudah merusak generasi penerus Aceh.
"Dan ini yang harus dicarikan cara bagaimana peredaran narkoba di Aceh bisa dikurangi, karena narkoba sudah sangat merusak generas kita," ujarnya.
Selain itu, Dek Gam meminta kepada Pemerintah Aceh untuk segera menghibahkan lahan kepada BNN Aceh untuk dijadikan tempat rehap bagi pengguna narkoba.
"BNN Aceh hingga kini belum ada tempat rehabilitasi narkoba, dan ini harus segera diperjuangkan. Melihat jumlah pemakai, Aceh sangat butuh tempat rehabilitasi," jelasnya.
Dek Gam juga mendukungan program BNN Aceh yaitu melahirkan 6 ribu kampung bebas narkoba (bersinar) di Aceh. Pasalnya program ini bisa mengurangi peredaran narkoba di tengah-tengah masyarakat.
"Hasil presentasi dari Kepala BNNP Aceh sangat bagus program ini, bisa mengurangi angka peredaran narkoba di Aceh. Dimana setiap gampong nanti akan ada 20 relawan di bawah binaan BNN," jelasnya. [] TN-RED