Notification

×

Iklan

Iklan

Bantuan Covid-19 Berlogo "Salah Teknis" Ala Kabupaten Klaten

Minggu, 03 Mei 2020 | Mei 03, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-05-03T05:45:31Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik
Hingga awal April 2020, Covid-19 masih menjadi momok permasalahan yang tak kunjung reda. Ditambah lagi polemik yang ada didalamnya salah satunya “mudik”, atau pro kontra bupati klaten yang malah memajang fotonya di handsanitizer yang diduga merupakan bantuan dari kemensos untuk warga Klaten. 

Foto : Ilustrasi
Sri Mulyani, Bupati Klaten ini pun telah meminta maaf atas kejadian tersebut, salah satunya melalui akun twitter pribadi miliknya @yanisunarno, “Kpd seluruh netizen, Saya sampaikan terimakasih atas saran, kritrik dan masukannya Berkaitan dgn bantuan handsanitizer kpd masyarakat, saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang terjadi di teknis lapangan”.

Kabar beredarnya tersebut diawali dengan unggahan akun @mahasiswaYUJIYEM dengan awalan kalimat dalam unggahan tersebut “Bupati Klaten Seharusnya Malu” disertai foto handsainitizer ber stiker bupati jika dirobek terdapat stiker KEMENSOS dibaliknya. Unggahan ini ramai hingga sekarang mencapai 21.000 retweet dan dapat menuai perhatian publik.

Tak Hanya Handsanitizer

Tak hanya handsanitizer hal tersebut diungkap oleh akun twitter @mahasiswaYUJIYEM  yang terangkum dalam thread terdapat pula beberapa bantuan lain yang tak luput dari gambar Bupati Klaten seperti beras yang diproduksi oleh ATP (Agro Tecno Park)yang merupakan program Kerjasama dengan BATAN, Model Iklan Layanan Masyarakat, Masker bertuliskan “Sri Mulyani Bupati Klaten”, kardus  bantuan covid 19 hingga poster diskon tagihan rekening air. 

Menuai Kontra

Sebelumnya, permasalahan sudah diklarifikasi oleh Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Klaten sudah legawa dan meminta maaf atas kejadian tersebut karena kesalahan teknis. Hal tersebut juga menuai komentar dari Bawaslu Jawa Tengah, yang mengharapkan bahwa bantuan jangan dijadikan kampanye terselubung apalagi menggunakan dana publik ataupun anggaran negara dan bermotif pencitraan maupun popularitas dalam pilkada 2020. 

Kampanye Terselubung?

Definisi kampanye sendiri menurut Rogers dan Storey (1987), kampanye adalah sejumlah Tindakan komunikasi terencana yang bertujuan menciptakan akibat atau efek tertentu kepada khalayak dalam jumlah besar dan dikerjakan secara terus menerus pada waktu tertentu. 

Kampanye terselubung sendiri merupakan salah satu hal yang harus diwaspadai oleh pengawas pemilu, dalam hal ini Bawaslu Jateng yakni apabila terbukti dalam penggunaan program pemerintah, baik didanai APBN/APBD untuk kepentingan kampanye terselubung maupun kampanye terlarang (Fahmy & Dahlan, 2010). Sedangkan apabila benar adanya penyalahgunaan wewenang secara terang-terangan berari melanggar Pasal 3 UU Tipikor dengan hukuman penjara satu tahun. 

Bukan dari Kemensos

Klarifikasi lanjutan dari Bupati Klaten terkait dengan handsanitizer disampaikan pula melalui akun twitter pribadinya pada 28April 2020,  “tidak ada maksud menumpangi atau mengambil keuntungan pribadi, karena selain mendapatkan bantuan dr kemensos, saya jg membuat batuan handsanitizer sendiri yg memang ada stiker dr saya”

Jadi salah teknis lapangan atau stikernya dari Bu Bupati?

Narasi beredarnya gambar Bupati Klaten adalah benar adanya. Terlepas dari apa motif dari Bupati Klaten, apapun yang dilakukan pemimpin akan membangun cirtanya dimasyarakat dan masyarakat pula lyang akan menilainya.

Pengirim :
Irna Dwi Indriyani
Mahasiwi Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia












×
Berita Terbaru Update