TamiangNews.com, SIGLI -- Wanita berinisial YS (45) berasal dari salah satu gampong di Pidie ditelantarkan di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
YS ditelantarkan setelah diperiksa tim medis dirumah sakit plat merah itu, yang dinyatakan negatif Corona.
Sehingga YS harus pulang menggunakan jasa ojek ke rumahnya.
" Yang menjemput YS ambulans milik Dinas Kesehatan Pidie, guna diperiksa kondisi YS mengalami demam di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli," kata Kepala Dinas Kesehatan Pidie, Efendi MKes, kepada Serambinews.com, Sabtu (25/4/2020).
Ia menyebutkan, tugas ambulans dinas menjemput untuk diperiksa di RSUD.
" Kan tidak mungkin petugas kami menunggu hingga selesai dilakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Sebab, pada hari yang sama kami harus menjemput warga lainnya dari rumah," jelasnya.
Ia menjelaskan, warga tersebut bukan ditelantarkan setelah diperiksa negatif Corona, tapi akibat tidak diberitahukan kepada petugas Dinas Kesehatan Pidie.
" Saya rasa kalau diberitahukan, petugas kami akan mengantar warga tersebut pulang. Seharusnya YS membawa satu keluarganya sebagai pendamping," jelasnya.
Menurutnya, YS yang pulang dengan ojek akibat ketidaktahuan petugas. Sehingga YS langsung pulang setelah diperiksa di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
" Saya rasa yang paling penting sekarang kita telah menyelamatkan orang lain.
Sebab, YS yang pulang dari zona merah membuat warga sekitar khawatir dengan keadaannya yang sakit.
Tapi, setelah diperiksa warga tidak merasa khawatir lagi dengan kondisi YS," ujarnya. [] SERAMBI
 |
| Foto : Serambi |
Sehingga YS harus pulang menggunakan jasa ojek ke rumahnya.
" Yang menjemput YS ambulans milik Dinas Kesehatan Pidie, guna diperiksa kondisi YS mengalami demam di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli," kata Kepala Dinas Kesehatan Pidie, Efendi MKes, kepada Serambinews.com, Sabtu (25/4/2020).
Ia menyebutkan, tugas ambulans dinas menjemput untuk diperiksa di RSUD.
" Kan tidak mungkin petugas kami menunggu hingga selesai dilakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Sebab, pada hari yang sama kami harus menjemput warga lainnya dari rumah," jelasnya.
Ia menjelaskan, warga tersebut bukan ditelantarkan setelah diperiksa negatif Corona, tapi akibat tidak diberitahukan kepada petugas Dinas Kesehatan Pidie.
" Saya rasa kalau diberitahukan, petugas kami akan mengantar warga tersebut pulang. Seharusnya YS membawa satu keluarganya sebagai pendamping," jelasnya.
Menurutnya, YS yang pulang dengan ojek akibat ketidaktahuan petugas. Sehingga YS langsung pulang setelah diperiksa di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
" Saya rasa yang paling penting sekarang kita telah menyelamatkan orang lain.
Sebab, YS yang pulang dari zona merah membuat warga sekitar khawatir dengan keadaannya yang sakit.
Tapi, setelah diperiksa warga tidak merasa khawatir lagi dengan kondisi YS," ujarnya. [] SERAMBI
