Notification

×

Iklan

Iklan

Seorang Remaja Tewas Tenggelam Saat Mencari Kerang di Bireuen

Kamis, 27 Februari 2020 | Februari 27, 2020 WIB | 0 Views Last Updated 2020-02-27T03:54:03Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik
TamiangNews.com, BIREUEN -- Seorang remaja bernama Muhammad Yasir (13), warga Desa Geulumpang Payong, Jeumpa meninggal setelah tenggelam terseret arus laut.


Perisitiwa itu terjadi di laut kawasan Gampong Kuala, Kecamatan Jeumpa Bireuen saat mencari kerang sekitar pukul 17.30 WIB, Rabu (26/02/2020).

Korban tidak dibawa lagi ke Puskesmas langsung dibawa pulang ke rumah duka.

Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK Msi melalui Kapolsek Kota Juang, AKP Sufli kepada Serambinews.com mengatakan, korban meninggal atas nama Muhammad Yasir (13).

Korban adalah warga Desa Geulumpang Payong, Jeumpa Bireuen.

Menurut keterangan dari sejumlah saksi mata kata Kapolsek Kota Juang, korban bersama sejumlah warga setempat datang ke pantai kuala mencari kerang.

Saat mencari kerang tersebut tiba-tiba dilihat oleh warga lainnya yang sedang memancing di kawasan itu ia terseret arus ombak laut.

Informasi ada orang tenggelam di laut segera menyebar dan warga
berdatangan ke lokasi tersebut membantu melakukan pencarian korban.

Akhirnya sekitar pukul 18.00 WIB korban berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi terseut sudah meninggal dunia, ujar Kapolsek.

Setelah ditemukan dibawa ke balai dekat pemukiman warga, tidak lama
kemudian ambulans Puskesmas Jeumpa tiba di lokasi.

“Atas permintaan pihak keluarga dan perangkat desa jenazah M Yasir langsung dibawa pulang dengan ambulan Puskesmas Jeumpa ke rumah duka,” ujar Kapolsek.


Jailani (45) ayah korban yang didampingi Keuchik Geulumpang Payong, Syamsuddin (53) mengatakan, kejadian tersebut sebagai musibah besar.

Musibah bagi orang tua mereka dan masyarakat setempat, jenazah tidak perlu lagi dibawa ke Puskesmas untuk di visum.

“Kami minta jenazah tidak lagi dibawa ke Puskesmas, tapi dibawa pulang ke rumah, pada Hari Kamis (27/2/2020) dikebumikan,” ujar Jailani dan dibenarkan keuchik setempat. [] SERAMBI



×
Berita Terbaru Update