TamiangNews.com, BANDA ACEH -- Kapolri Jenderal Pol Idham Azis kembali melakukan mutasi jabatan perwira tinggi dan perwira menengah di lingkungan Polri.
Salah satu jabatan yang dimutasi adalah Kapolda Aceh.
Irjen Pol Rio S Djambak yang sudah menjabat sejak akhir 2016 dimutasi sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan (Kasespim) Lemdiklat Polri.
Sebagai penggantinya, Kapolri menunjuk Brigjen Pol Drs Wahyu Widada yang selama ini menjabat sebagai Kapolda Gorontalo.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, penggantian posisi jabatan Kapolda Aceh berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/385/II/KEP./2020 Tanggal 3 Februari 2020.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, Brigjen Pol Wahyu Widada merupakan seorang Perwira Tinggi yang berprestasi.
Perwira tinggi kelahiran Sleman 11 September 1969 ini sudah berwara-wiri pada sejumlah jabatan penting di lingkungan Polri.
Lulus sebagai Akabri pada tahun 1991 Brigjen Pol Wahyu Widada terus menunjukkan prestasi luar bisa hingga pimpinan mempercayakannya pada sejumlah jabatan, mulai dari kapolres hingga kapolda.
Pada tahun 1998 dia juga lulus dari Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Tak hanya pendidikan polisi, Wahyu Widada juga menempuh dikjur seperti sekolah penerbang, PA Intelkrim, PA Brimob, hingga National Management Course.
Wahyu pernah menjabat sebagai Kapolres Pekalongan pada tahun 2009. Di tahun yang sama, saat itu dia ditunjuk sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri.
Tak butuh waktu lama bagi Wahyu untuk meretas karier kepolisiannya setingkat demi setingkat.
Setahun setelah itu, dia dipromosi menjadi Kapolres Tangerang. Dan pada 2011 menjadi Kapolres Metro Tangerang.
Wahyu Widada kemudian mendapat jabatan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Banten pada tahun 2013.
Setahun setelah itu, Wahyu kembali ditarik ke Mabes Polri, tepatnya ke Bareskrim sebagai analis kebijakan madya bidang Pidter.
Pada tahun 2015, Brigjen Wahyu menjadi Staff Kepresidenan (Pamen Bareskrim).
Kariernya kian menanjak pada tahun 2016, ia menjadi Kabagren Rojianstra SSDM Polri.
Kemudian sebagai Wakil Ketua Bidang Administrasi dan Kemahasiswaan STIK/PTIK.
Selanjutnya pada 2017, Wahyu dipercaya pada posisi Karojianstra (Kepala Biro Kajian Strategi) SSDM Polri lalu pada tahun yang sama dipromosikan sebagai Wakapolda Riau.
Setahun setelah itu Brigjen Pol Wahyu Widada dipromosi lagi sebagai Kapolda Gorontalo dan pada tahun 2020 ini menjadi Kapolda Aceh menggantikan Irjen Pol Rio S Djambak. [] SERAMBI
Salah satu jabatan yang dimutasi adalah Kapolda Aceh.
Irjen Pol Rio S Djambak yang sudah menjabat sejak akhir 2016 dimutasi sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan (Kasespim) Lemdiklat Polri.
Sebagai penggantinya, Kapolri menunjuk Brigjen Pol Drs Wahyu Widada yang selama ini menjabat sebagai Kapolda Gorontalo.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, penggantian posisi jabatan Kapolda Aceh berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/385/II/KEP./2020 Tanggal 3 Februari 2020.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, Brigjen Pol Wahyu Widada merupakan seorang Perwira Tinggi yang berprestasi.
Perwira tinggi kelahiran Sleman 11 September 1969 ini sudah berwara-wiri pada sejumlah jabatan penting di lingkungan Polri.
Lulus sebagai Akabri pada tahun 1991 Brigjen Pol Wahyu Widada terus menunjukkan prestasi luar bisa hingga pimpinan mempercayakannya pada sejumlah jabatan, mulai dari kapolres hingga kapolda.
Pada tahun 1998 dia juga lulus dari Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Tak hanya pendidikan polisi, Wahyu Widada juga menempuh dikjur seperti sekolah penerbang, PA Intelkrim, PA Brimob, hingga National Management Course.
Wahyu pernah menjabat sebagai Kapolres Pekalongan pada tahun 2009. Di tahun yang sama, saat itu dia ditunjuk sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri.
Tak butuh waktu lama bagi Wahyu untuk meretas karier kepolisiannya setingkat demi setingkat.
Setahun setelah itu, dia dipromosi menjadi Kapolres Tangerang. Dan pada 2011 menjadi Kapolres Metro Tangerang.
Wahyu Widada kemudian mendapat jabatan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Banten pada tahun 2013.
Setahun setelah itu, Wahyu kembali ditarik ke Mabes Polri, tepatnya ke Bareskrim sebagai analis kebijakan madya bidang Pidter.
Pada tahun 2015, Brigjen Wahyu menjadi Staff Kepresidenan (Pamen Bareskrim).
Kariernya kian menanjak pada tahun 2016, ia menjadi Kabagren Rojianstra SSDM Polri.
Kemudian sebagai Wakil Ketua Bidang Administrasi dan Kemahasiswaan STIK/PTIK.
Selanjutnya pada 2017, Wahyu dipercaya pada posisi Karojianstra (Kepala Biro Kajian Strategi) SSDM Polri lalu pada tahun yang sama dipromosikan sebagai Wakapolda Riau.
Setahun setelah itu Brigjen Pol Wahyu Widada dipromosi lagi sebagai Kapolda Gorontalo dan pada tahun 2020 ini menjadi Kapolda Aceh menggantikan Irjen Pol Rio S Djambak. [] SERAMBI