TamiangNews.com, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangkap Tangan (OTT) yang kali ini menyasar salah satu Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Wahyu Setiawan.
Usai terjaring, empat orang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendatangi kantor lembaga anti rasuah dengan harapan mendapatkan informasi dari KPK.
"Kami berempat yang ada di kantor berembuk dan memutuskan supaya tidak terjadi kesimpang siuran informasi maka kami akan lakukan konfirmasi langsung ke KPK," ujar Komisioner KPU Arief Budiman di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (8/1).
"Mudah-mudahan salah seorang pejabat di sana bisa memberikan konfirmasi kepada kami. Sehingga kami bisa mendapat kepastian dan kejelasan tentang isu yang beredar sampai malam hari ini," sambungnya.
Selain untuk mencari konfirmasi kebenaran informasi, kedatangan Arief dkk juga untuk memastikan keberadaan Wahyu saat ini.
"Apakah bener sudah ada di dalam sana? Kasusnya seperti apa?, lalu penangkapannya seperti apa? Jadi kita akan konfirmasi langsung kesana," pungkasnya. [] RMOL
 |
| Foto : CNN |
"Kami berempat yang ada di kantor berembuk dan memutuskan supaya tidak terjadi kesimpang siuran informasi maka kami akan lakukan konfirmasi langsung ke KPK," ujar Komisioner KPU Arief Budiman di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (8/1).
"Mudah-mudahan salah seorang pejabat di sana bisa memberikan konfirmasi kepada kami. Sehingga kami bisa mendapat kepastian dan kejelasan tentang isu yang beredar sampai malam hari ini," sambungnya.
Selain untuk mencari konfirmasi kebenaran informasi, kedatangan Arief dkk juga untuk memastikan keberadaan Wahyu saat ini.
"Apakah bener sudah ada di dalam sana? Kasusnya seperti apa?, lalu penangkapannya seperti apa? Jadi kita akan konfirmasi langsung kesana," pungkasnya. [] RMOL
