Notification

×

Iklan

Iklan

Rahasia di Balik Mengingat dan Kelupaan

Sabtu, 07 Desember 2019 | Desember 07, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-12-07T13:50:56Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik
Oleh : Iqbal Jarot*

Foto : Ilustrasi
Pada dasarnya Allah SWT menciptakan segala sesuatu itu berpasangan, seperti halnya laki-laki dan perempuan, malam dan siang, matahari dan bulan, bumi dan langit, panas dan dingin, bahkan” ingatan” pun Allah ciptakan pasangannya, yaitu” kelupaan”. Betapa indahnya ciptaan Allah SWT, tidak dapat kita bayangkan jika Allah SWT hanya menciptakan ingatan saja,tanpa ada lupa, atau hanya lupa saja, tanpa adanya ingatan. Jadi, kita sebagai mahluk sudah sepatutnya mensyukuri segala apa yang diciptakan oleh Allah SWT tersebut.

Berikut adalah ulasan singkat mengenai ingatan dan kelupaan, serta rahasia dibalik diciptakannya kedua hal tersebut:

1. Ingatan atau memori
Ingatan atau sering juga disebut dengan memori merupakan kesadaran akan masa lampau yang hidup kembali. Ingatan atau memori adalah kemampuan untuk menerima dan memasukan (learnig), menyimpan (retention) dan menimbulkan kembali apa yang pernah dialami (remembering).

Menurut Chaplin, 2002 memori adalah fungsi yang terlibat dalam proses mengenag masa lalu, keseluruhan pengalaman masa lalu yang diingat kembali dan pengalaman khas yang paling diingat.

Ternyata ingatan atau memori itu juga ada jenis nya loh!!!!
Memori dalam psikologi terbagi dalam 3 jenis, yaitu:
a) Memori sensorik (memory sensory)
Memori sensorik adalah jenis ingatan yang bersifat sementara, memori sensorik merupakan penyimpanan informasi sementara yang ditangkap oleh pancaindera, baik penglihatan (visual) maupun pendengaran (audio). Memori sensorik hanya mampu menyimpan informasi dalam waktu yang sangat singkat, biasanya akan segera hilang ketika apa yang kita lihat atau kita dengarkan berakhir. Misalnya ketika kita dalam perjalanan menuju   tempat kerja, otak  kita akan menerima ratusan bahkan ribuan informasi yang ditangkap oleh pancaindera, namun semua itu akan segera terlupakan oleh suatu informasi yang lebih menarik perhatian kita diantara semua yang ditangkap oleh indera.

Informasi sensorik akan menghilang setelah sepersepuluh detik, lalu akan menghilang sama sekali lewat dari satu detik.

b) Memori jangka pendek (short term memory)
Memori jangka pendek juga dikenal dengan istilah memori kerja. Memori jangka pendek mampu menyimpan informasi sedikit lebih lama dibandingkan dengan memori sensorik. Memori jangka pendek mampu menyimpan informasi selama 30 detik, jika informasi itu dianggap penting, maka akan diteruskan ke otak dan disimpan pada memori jangka panjang, tetapi jika informasi itu dianggap kurang penting, maka akan hilang seperti hal nya pada memori sensorik.

c) Memori jangka panjang (long term memory)
Memori jangka panjang merupakan memori yang mempunyai kapasitas yang sangat besar dan waktu yang lama dalam menyimpan suatu informasi. Memori jangka panjang merupakan aspek penting dari kognisi, memori jangka panjang dibagi atas 3 macam, yaitu: 1) Episodic memory, yaitu memori yang berkaitan dengan peristiwa dalam hidup; 2) Prosedural memory, yaitu merujuk pada cara mengerjakan  sesuatu; 3) Semantik memory
yaitu memori yang berkaitan dengan arti kata.

2. Lupa
Lupa merupakan hal yang sangat identik dengan yang namanya manusia. Lupa ialah kegagalan dalam recalling terhadap suatu informasi yang sudah tersimpan dalam memori. Terkadang lupa sudah dianggap sebagai kodratnya manusia. Menurut Gulo (1982) dan Reber (1988) lupa merupakan suatu ketidak mampuan mengenal atau mengingat sesuatu yang pernah dialami.

Lalu gimana sih proses lupa itu terjadi???
Informasi yang diperoleh seseorang akan terus bertambah seiring bertambahnya jangka hidup seseorang tersebut, jadi dengan adanya penambahan atau penimpaan informasi tersebut, maka informasi tersebut akan berpindah ke posisi dasar, sehingga jika seseorang ingin mengingat kembali informasi tersebut ia akan mengalami kesulitan, jika tidak berhasil memanggil ingatan tersebut, maka seseorang akan mengalami yan namanya kelupaan.

3. Ibrah adanya ingatan dan kelupaan
Seperti yang sudah dibahas diawal, bahwasanya Allah SWT menciptakan sesuatu berpasangan itu, pasti ada hikmah dibalik hal tersebut, seperti hal ingatan dan kelupaan. Jika seandainya Allah SWT hanya memberikan kita ingatan saja, apa yang akan terjadi. Otak kita tentu tidak akan dapat menampung semua informasi, kejadian, peristiwa yang telah terjadi, bukan tidak mungkin orang akan gila, depresi, bahkan mengakhiri hidupnya karena tidak bisa menghapus ingatan tentang kejadian pahit yang pernah ia alami.

Jadi, disinilah letaknya kuasa Allah SWT, Allah memberikan nikmat lupa supaya dapat menyeimbangi nikmat ingatan yang diberikan Allah. Kesimpulannya, lupa itu bukan hanya sesuatu yang negati saja, tapi ternyata juga nikmat dari Allah SWT.

* Penulis adalah Mahasiswa Semester 3 Jurusan Psikologi Islam UIN Imam Bonjol Padang, email : iqbaljarot476@gmail.com

×
Berita Terbaru Update