TamiangNews.com | ACEH TAMIANG -- Terkait adanya penambahan Pegawai Dengan Perjanjian Kerja (PDPK) yang kalangan masyarakat Misterius, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, lakukan Sidak ke sejumlah SKPK.
 |
| Ilustrasi |
DPRK setempat melalui Komisi I nilai Pemkab Aceh Tamiang tidak komitmen dengan pernyataan yang sudah diterbitkan, karenanya lembaga Legeslatif tersebut melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah Dinas dalam kabupaten ini.
Adapun dugaan dinas yang telah menerima tenaga PDPK baru tersebut antara lain Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan, Sekretariat DPRK, Catatan Sipil dan BKPSDM, pada Senin (23/12).
Hal itu disampaian M.Irwan. SP Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang pada para Wartawan, usai melakukan Sidak, ini mereka lakukan, diawali adanya isu diluar, tentang adanya penambahan tenaga PDPK 2018 diluar prosedur.
Setelah dilakukan sharing dengan BKPSDM, terkuak bahwa pengangkatan PDPK tersebut berdasarkan perangkingan, yaitu yang diangkat adalah yang sudah lama sebagai tenaga bakti," jelasnya.
Setelah dilakukan sharing dengan BKPSDM, terkuak bahwa pengangkatan PDPK tersebut berdasarkan perangkingan, yaitu yang diangkat adalah yang sudah lama sebagai tenaga bakti," jelasnya.
Hasil laporan yang diterima dari BKPSDM, ada penambahan tenaga PDPK baru sekitar 67 orang yang ditempatkan di sejumlah SKPK, inilah salah satu tujuan dilakukan sidak untuk memantau secara langsung tentang keberadaan mereka, ungkap Irwan.
"Sesuai data jumlah tenaga PDPK saat ini sebanyak 2.032 orang dan sebanyak 78 orang SK-nya karena sudah menjadi PNS, meninggal dunia serta tidak disiplinan dalam kehadiran.
Lebih jauh Irwan menjelaskan, "kita akan jalankan prosedur yang transparan, dan akan memperjuangkan tenaga bakti yang sudah lama mengabdi.
Sepengetahuan kami, pada tahun 2018 lalu sudah ada edaran dari BKPSDM, bahwa tidak ada pengangkatan PDPK baru tapi mengapa masih ada juga penambahan tenaga PDPK, untuk kami harapkan Pemda komitmen dengan pernyataannya," tegas Irwan.[]TN-W007
