Notification

×

Iklan

Iklan

Disparpora Aceh Tamiang Kecewakan Para Datok Penghulu

Kamis, 12 Desember 2019 | Desember 12, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-12-12T03:58:44Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik
TamiangNews.com | KUALA SIMPANG | Para Datok Penghulu (Kepala Desa_red) dalam Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang merasa kecewa dan dibohongi oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. 
Pasalnya, mereka diundang mengikuti kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan tentang organisasi kepemudaan serta sarana olahraga yang diselenggarakan oleh Disparpora kemarin, Rabu (11/12) di Gedung Olah Raga (GOR) setempat, para Datok Penghulu wajib membawa foto kopi rekening Bank Aceh atas nama pribadi, ungkap Ketua Forum Datok Manyak Payed, Zakaria didampingi beberapa Datok Penghulu. 

Anehnya, undangan yang ditandatangani oleh Sekda Aceh Tamiang itu, hingga selesai mengikuti kegiatan tersebut, panitia tidak ada meminta atau mengumpulkan buku rekening yang telah dibawa tersebut. 

Bahkan menurutnya, beberapa Datok Penghulu yang tidak mempunyai rekening Bank Aceh terpaksa harus membuat rekening, karena itu merupakan syarat wajib untuk mengikuti kegiatan ini. 

"jadi buat apa kami disuruh bawa itu, kalau ternyata tidak ada fungsinya", ujarnya 

Untuk itu, Zakaria sangat menyayangkan sikap Disparpora yang dinilai tidak konsisten atas informasi yang di sampaikan nya tersebut, sehingga terkesan hanya untuk membuat bingung saja. 

"Kami tidak mengharap adanya uang transport dalam kegiatan ini. Namun, jangan juga disibukkan dengan hal-hal yang belum ada kepastiannya seperti ini", sebutnya 

Selanjutnya, Dia berharap agar kedepan hal seperti tidak terulang lagi, serta informasi yang disampaikanpun harus benar - benar akurat. 

Sementara itu, Kepala Disparpora Aceh Tamiang melalui Kabid Pemuda Olahraga, Juli Darma Bakti, S.Pd, tidak membantah bahwa di dalam undangan itu memang ada tercantum para Datok Penghulu wajib membawa foto copi rekening Bank Aceh. 

“Kami sudah meminta maaf pada saat berlangsungnya kegiatan", katanya 

Juli menjelaskan, dalam mengikuti kegiatan ini para Datok Penghulu tidak diberikan uang transport. Disebabkan dana kegiatan yang ada saat ini digunakan hanya untuk melakukan kegiatan monitoring kelapangan pihaknya saja nanti. 

“Sebelum turun lapangan nantinya, terlebih dahulu kita akan meminta data awal dari para Datok Penghulu, sehingga peninjauan lapangan nanti sesuai dengan data yang sudah diberikan”, imbuhnya 

Dan dalam hal ini pihaknya terlebih dahulu telah melakukan koordinasi dengan BPKD Aceh Tamiang. 

Juli mengaku, dalam kegiatan tersebut dirinya juga ada menandatangani sejumlah SPPD Datok Penghulu. 

“Ini kita tandatangan karena dari acara yang kita laksanakan tidak ada pembayaran apapun", paparnya.[]TN-W007
×
Berita Terbaru Update