Notification

×

Iklan

Iklan

Dampak Kehadiran GO-JEK Terhadap Perekonomian Indonesia pada Tahun 2018

Rabu, 18 Desember 2019 | Desember 18, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-12-18T14:03:52Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik
Kehadiran GO-JEK di Indonesia sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Terobosan baru yang berdiri dari tahun 2011, yakni alat transportasi online yang memanfaatkan kecanggihan teknologi masa kini telah menjawab permasalahan transportasi yang ada, dalam keefesienan waktu dan juga tenaga.

Foto : Cnn 
Keberadaannya bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, tetapi GO-JEK juga berkontribusi dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Lembaga Demografis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), Kamis (21/3/2019), memaparkan riset dampak GO-JEK terhadap perekonomian Indonesia pada tahun 2018.

Riset itu menyebutkan GO-JEK berkontribusi Rp 44,2 triliun kepada perekonomian nasional Indonesia pada 2018. Dengan perincian Go-Ride Rp 16,5 triliun, Go-Car Rp 8,5 triliun, Go-Life 1,2 triliun, Go-Food 18 triliun. Sebelumnya studi serupa pada 2017 mengatakan kontribusi GO-JEK dari Go-Ride dan UMKM mencapai Rp 15,1 triliun.

“Kontribusi mitra UMKM Go-Food tahun 2018 meningkat hamper 3 kali lipat disbanding tahun 2017,” kata Wakil Kepala LD FEB UI Paksi C.K. Walandouw di The Hook, Jalan Cikatomas II Nomor 35, Kebayora Baru, Jakarta Selatan. Hal ini disebabkan oleh optimalisasi fitur teknologi GO-JEK yang digunakan oleh mitra UMKM Go-Food.

Riset ini secara umum bertujuan untuk mengetahui dampak sosial dan ekonomi baik yang dirasakan secara langsung, maupun tidak langsung yang dilakukan oleh mitra GO-JEK terhadap perekonomian Indonesia.

Menurut laporan dari LD FEB UI, sampel untuk penelitian ini diambil dari 9 wilayah survei berbeda yaitu Balikpapan, Bandung, JABODETABEK, Denpasar, Makassar, Medan, Palembang, Surabaya, Yogyakarta. Khusus Go-Life (Go-Clean dan Go-Massage), sampel penelitian hanya dari 6 wilayah: JABODETABEK, Bandung, Denpasar, Yogyakarta, Medan, dan Surabaya.

Perincian responden, yaitu 3.886 mitra Go-Ride, 1.010 mitra Go-Car, 1.000 mitra Go-Food, 836 mitra Go-Life (Go-Clean dan Go-Massage), dengan margin of error dibawah 3,5%.

Pengirim : 
Bram Christian Matheus
Mahasiswa Administrasi Keuangan dan Perbankan-Universitas Indonesia
Email : bram.christian91@ui.ac.id


×
Berita Terbaru Update