TamiangNews.com | JAKARTA -- Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan-RI), memberikan apresiasi dan penghargaan kepada sejumlah kepala daerah di seluruh Indonesia yang telah berperan aktif dan berkomitmen terhadap pembangunan perkebunan berkelanjutan.
Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH, M.Kn, salah satu dari 28 kepala daerah yang di daulat untuk menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Perkebunan pada puncak peringatan Hari Perkebunan ke-62, yang berlangsung di Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, Jawa Timur, Selasa (10/12).
Penerimaan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc kepada Bupati Aceh Tamiang, diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Yunus SP.
Mewakili Menteri Pertanian RI, Direktur Jenderal Perkebunan, Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc, menyampaikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan sektor perkebunan yang sudah mengawal perkebunan dengan sangat baik.
Sebagai bentuk kepedulian Kementerian Perkebunan terhadap insan yang telah membantu peningkatan pembangunan perkebunan, diberikan penghargaan komitmen pemerintah daerah terhadap peningkatan produksi dan pembangunan perkebunan berkelanjutan.
Pada kesempatan itu Kasdi Subagyono turut memperkenalkan dan sekaligus meluncurkan program GRASIDA (Gerakan Peningkatan Produksi), Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Perkebunan.
Pada kesempatan itu juga, turut dicanangkan program GRATIEK (Gerakan Tiga Kali Ekspor) dalam 5 tahun, agar peningkatan kesejahteraan petani pekebunan bisa terwujud sesuai dengan tema pembangunan perkebunan, yaitu "Korporasi Perkebunan Rakyat untuk Kesejahteraan Pekebunan".
Selain memberikan penghargaan kepada sejumlah kepala daerah, Menteri Pertanian RI, juga memberikan penghargaan kepada salah satu Kelompok Tani asal Kabupaten Aceh Tamiang yaitu Kelompok Tani Pama Mandiri dari Kampung Gerenggam Kecamatan Kejuruan Muda sebagai petani yang berkomitmen dalam hilirisasi dan kewirausahaan bidang perkebunan, dalam katagori Kelompok Tani pengolah gula sawit, yang diterima oleh salah seorang petani Sumarno.[]TN-W007