Notification

×

Iklan

Iklan

Bahaya Kecanduan Film Porno untuk Otak

Rabu, 11 Desember 2019 | Desember 11, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-12-11T07:30:07Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik
Pada dunia yang sudah sangat canggih ini, banyak sekali para remaja maupun dewasa yang sudah kecanduan menonton film porno, terkadang mereka yang kecanduan menganggap ini hal biasa, tetapi ini sangatlah berbahaya untuk otak mereka, maka dari itu saya mengutik judul “BAHAYA KECANDUAN FILM PORNO UNTUK OTAK” agar mereka yang kevanduan film porno bisa menghentikan menontonnya.

Foto : Ilustrasi
Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa saat sekarang ini teknologi sangat berkembang, apa saja sudah bisa diakses di internet, baik itu yang hal positif maupun negatif. Saat sekarang ini yang menggunakan teknologi canggih (Gadget) tidak hanya dikalangan dewasa saja, tetapi juga digunakan oleh kalangan anak-anak, remaja, dewasa, bahkan tua. Banyak sekali pada zaman sekarang ini, orang tua sudah memberikan fasilitas yang lengkap kepada anak-anaknya, sehingga banyak anak – anak yang salah menggunakan fasilitas itu. 

Pada saat sekarang ini, banyak sekali para anak – anak dan remaja yang masih menduduki jenjang SD, SMP dan SMA sudah memberanikan diri dalam melihat situs-situs pornografi diinternet. Semua itu berawal dari gadget yang mereka punya. Digadget awalnya keluar sedikit hal yang memancing rasa penasaran yang berhubungan dengan pornografi, seperti adegan ciuman atau hal lain yang memancing terus menerus rasa ingin tau, dan bahkan seorang anak sampai ke tahap kecanduan sehingga melihat vidio porno di internet bisa hampir setiap harinya.

Semua itu bisa terjadi karena orang tua yang tidak mengontrol gadget yang dimiliki oleh anaknya. Padahal tanpa pengawasan orang tua, dampak pornografi akan semakin meluas. Melihat kondisi saat sekarang ini, seharusnya orang tua merasa khawatir dan memberikan perhatian lebih terhadap bahaya pornografi yang mengancam masa depan anak-anak. 

Pada akhirnya, anak-anak yang kecanduan melihat vidio porno itu akan merusak dirinya sendiri, selain dari sisi agama, yaitu banyak dosa yang ia dapat, namun kerusakan bisa terjadi pada otaknya. Otak merupakan bagian paling penting dalam tubuh manusia, pada dahi (kening) tepat disana ada bagian otak yang paling istimewa, bagian itu disebut Pre Frontal Cortex (PFC), bagian ini hanya ada pada manusia, sehingga itulah yang membedakan manusia dengan binatang, bagian ini disebut juga pemimpin pada otak. Kenapa begitu? Karena ia bertanggung jawab untuk berkonsentrasi, memahami mana yang benar dan mana yang salah, mengendalikan diri, menunda kepuasan, berfikir kritis dan merencanakan masa depan. 

Sayangnya, PFC ini adalah bagian otak yang paling mudah mengalami kerusakan, jika PFC rusak maka kepribadian orang bisa berubah, rusaknya PFC bisa disebabkan oleh benturan fisik, bisa juga oleh zat kimia, dan ternyata penyebab paling rusak bisa disebabkan oleh pornografi.

Pada anak remaja, kerusakan ini memiliki dampak yang jauh lebih hebat daripada orang dewasa, karena pornografi menyebabkan otak anak yang semestinya berkembang dengan baik, akan menjadi rusak berat. Rusaknya jaringan otak ini disebabkan oleh serbuan hormon yang mengalami peningkatan sepanjang waktu dan tidak pernah menurun intensitasnya. Hormon tersebut adalah :

1. Hormon yang memberi rasa bahagia (Hormon Depamin)

Hormon ini adalah hormon yang bekerja dengan cara menimbulkan sensasi rasa puas, senang, dan bahagia. Hormon ini cendrung membuat orang merasa ketagihan dan selalu meningkat kadarnya. Seperti halnya remaja yang awalnya ia merasa senang melihat gambar porno, maka beberapa waktu selanjutnya ia akan mencari gambar yang lebih menantang lagi untuk mendapatkan kesenangan. 

2. Hormon yang selalu mencari peluang untuk memuaskan rasa senang (Hormon            Neuropiniphrin)

Cara kerjanya dengan membuat orang selalu berpikir, membayangkan berbagai peluang untuk memuaskan hasratnya. Jika seorang remaja mengalami kerusakan hormon ini, maka ia tidak bisa berpikir jernih, ia akan malas belajar, malas berpikir, dan malas bereaksi karena semuanya berhubungan dengan seks.

3. Hormon yang menimbulkan rasa tentram (Hormon Serotonim)

Hormon ini membuat seseorang merasa tentram dan tenang jika melakukan aktivitas tertentu. Hormon ini bisa membuat seorang anak melakukan banyak hal positif yang bisa menimbulkan rasa tentram. Namun, pornografi telah merusak hormon ini dengan membuat korban merasakan ketentraman hanya setelah berhasil melakukan kegiatan seks.

4. Hormon yang menumbuhkan ikatan cinta dan kasih sayang (Hormon Oksitosin)

Hormon ini bekerja menumbuhkan rasa cinta pada pemuasan seksual tanpa mempedulikan rasa malu, takut, dan bahkan dengan penciptanya.

Jika seseorang itu tidak bisa membatasi dirinya untuk tidak menonton film porno, maka seseorang itu akan terjebak pada kecanduan. Jadi kenapa bisa seseorang sampai pada tahap kecanduan? Jadi disaat seseorang menonton film porno secara terus menerus, dan dia tidak berusaha untuk menghentikan, maka akan terjadi aliran dopamin yang tinggi pada otak selama seseorang menonton film itu, 2 jam, 3 jam bahkan sampai 5 jam, maka akan terjadi ledakan dopamin di otak, jika hal ini dilanjutkan terus menerus dari waktu ke waktu, maka akan membuat reseptor dopamin itu mengalami desensitisasi.

Akibatnya akan dibutuhkan level dopamin yang lebih tinggi untuk merasakan kesenangan yang sama, darisitu seseorang akan menonton lebih banyak lagi film porno untuk mendapatkan kesenangan yang sama, dan hal ini terus berulang terus menerus dan tidak dihentikan. 

Menurut penelitian, orang yang sering menonton film porno akan memiliki otak yang lebih tidak aktif dan kondisi antar neuron dan antar syaraf yang tidak sebagus orang yang tidak sering menontoon film porno.

Otak memiliki sifat elastis atau neuroplastisitas, yaitu apa yang tidak sering dilakukan akan hilang, dan apa yang sering dilakukan akan semakin kuat. Bayangkan jika seseorang sering menonton film porno, maka fungsi lain dari otak juga akan berkurang. Dan orang yang sering menonton film porno akan mengalami penyusutan dari PFC pada otak.

Jadi buat teman-teman yang sering menonton film porno maka saran saya hentikanlah, apa lagi buat teman-teman yang masih remaja. Kenapa? Karena jelas akan berpengaruh sangat negatif untuk kedepannya, banyak hal-hal yang akan tertunda jika PFC pada otak sudah mengalami kerusakan. []

Pengirim : 
Yola Despriyuza
Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Semester III
Email : yoladespriyuza8@gmail.com
×
Berita Terbaru Update