TamiangNews.com -KARANG BARU -- Sehubungan dengan isu yang berkembang di tengah masyarakat terhadap pembuangan bangkai babi yang terserang virus colera ke aliran sungai dan laut, sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat sehingga menyebabkan keengganan masyarakat untuk mengkonsumsi ikan.
Nelayan selama ini menangkap ikan di tengah laut dimana jaraknya ratusan mil dari bibir pantai, tulis surat edaran itu yang diterima TamiangNews.com, Rabu (20/11).
Dimana ikan merupakan sumber protein terbaik yang sangat baik dikonsumsi.
Untuk itu Bupati Aceh Tamiang menyampaikan surat edaran No 523/7004 tentang isu virus colera babi kepada Kepada Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan serta Para Camat dalam wilayah dan jajarannya untuk dapat meneruskan dan mensosialisasikan Surat Edaran ini kepada masyarakat di wilayah tugas masing — masing.
Demikian disampaikan tulis surat himbauan itu yang ditanda tangani oleh Buoati Aceh Tamiang H Mursil, SH, M.Kn untuk dapat ditindak lanjuti.[]TN-W007
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sampaikan bahwa aliran sungai dan laut disepanjang wilayah Kabupaten Aceh Tamiang bebas dari pencemaran virus colera bangkai Babi.
Nelayan selama ini menangkap ikan di tengah laut dimana jaraknya ratusan mil dari bibir pantai, tulis surat edaran itu yang diterima TamiangNews.com, Rabu (20/11).
Dimana ikan merupakan sumber protein terbaik yang sangat baik dikonsumsi.
Untuk itu Bupati Aceh Tamiang menyampaikan surat edaran No 523/7004 tentang isu virus colera babi kepada Kepada Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan serta Para Camat dalam wilayah dan jajarannya untuk dapat meneruskan dan mensosialisasikan Surat Edaran ini kepada masyarakat di wilayah tugas masing — masing.
Demikian disampaikan tulis surat himbauan itu yang ditanda tangani oleh Buoati Aceh Tamiang H Mursil, SH, M.Kn untuk dapat ditindak lanjuti.[]TN-W007