TamiangNews.com | ACEH TAMIANG -- Sejumlah ruas badan Jalan trans Sumatera atau jalan negara Medan-Banda Aceh, sejak dari kawasan Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda hingga batas Kota Langsa, kondisinya kian mengkhawatirkan. Selain aspalnya keriting, lubang-lubang kecil yang jumlahnya mencapai ratusan mengancam keselamatan jiwa pengendara, Minggu (22/9).
“Kita selaku warga Aceh Tamiang
berharap kepada masyarakat pengguna jalan raya di kawasan Sungai Liput-Kota Kualasimpang agar lebih berhati-hati, terutama berkenderaan dimalam hari bagi pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda dua," ujar warga Kampung Sungai Liput, M. Nuh (50), Sabtu (20/9).
M.Nuh yang setiap hari melintasi kawasan itu merasa prihatin dengan kondisi jalan negara yang semakin parah. Terlebih lagi di daerah sepanjang jalan tersebut sangat rawan dengan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan telah memakan korban jiwa.
Sebenarnya jalan Nasional Medan-
Banda Aceh yang berada di daerah Kebun Tengah Kampung Bukit Rata itu selalu dilakukan tambal sumbal pada jalan yang berlubang. Namun lubang yang belum lama ditambal tersebut tidak bertahan lama kembali menganga," imbuhnya.
Sementara itu, dikawasan Kecamatan Manyak Payed, aspal pada badan jalan negara tersebut juga terlihat sudah banyak berlubang. Hal itu dapat ditemukan mulai dari jembatan batas Kota Langsa - Aceh Tamiang Kecamatan Kampung Seunebok Punti juga sudah lama berlubang lubang dan keriting dibiarkan berlarut, memang sebahagiannya sudah potong potong sejak 4 bulan lalu tapi belum juga ditambal, sehingga kerap terjadi kecelakaan didaerah itu.[]TN-W007