TamiangNews.com | KARANG BARU -- Boroknya kinerja Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang saat ini mendapat sorotan tajam dari puluhan Pemuda dan Mahasiswa Kabupaten itu dengan mengelar unjuk rasa di halaman kantor Bupati Aceh Tamiang dan di halaman Gedung Dewan, Rabu (18/9).
Pantauan TamiangNews di lokasi aksi unjuk rasa aliansi pemuda dan mahasiswa peduli Aceh Tamiang itu tidak ada dihadiri oleh Bupati maupun wakil Bupati, hanya yang terlihat Asisten I Mix Donal yang hanya berdiam diri tanpa memberikan jawaban dalam aksi itu.
Aksi unjuk rasa yang dikoordinir secara bersama antara lain Gusmawan Amir, Alhafiz Zulamri Muhammad Suhaji itu menuntut agar kebijakan yang akan dan telah dilaksanakan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang dapat ditinjau ulang.
Salah satu tuntutan mereka yaitu terkait dunia pendidikan di Kabupaten Aceh Tamiang yang terkesan dikesampingkan. Ini terlihat dari problem pendidikan yang jelas terjadi ditengah-tengah masyarakat namun terkesan dibiarkan.
"Jelas didepan mata kita, SDN 3 Kuala Simpang dibongkar, sementara Pengurus Majelis Pendidikan Daerah (MPD) tidak tau dan tidak mengerti apa yang harus dilakukan, mereka bekerja tidak profesional, kalau ini tidak segera dibenahi mau jadi apa daerah kita,"pekik Alhafiz Zulamri dalam orasinya di depan kantor Bupati.
Senada disampaikan, Gusmawan Amir. Ia menuturkan, selain persoalan dunia pendidikan, persoalan lain yang tak kalah penting untuk segera dibenahi Pemkab Aceh Tamiang yaitu terkait perekonomian rakyat.
Ia menilai, perekonomian rakyat khususnya dikota Kuala Simpang mulai menurun karena kebijakan serangkaian Rekaya Lalulintas yang dilaksanakan Pemkab Aceh Tamiang.
"Kita bukan tidak mendukung program pemerintah, namun harus jelas master plannya agar masyarakat tidak jadi korban," cetus Gusmawan.
Dalam orasi yang disampaikan Muhammad Suhaji terkait masalah Pelayaan RSUD Aceh Tamiang yang sampai hari ini belum menunjukan perbaikan dimana berdampak pada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang baik, pekik Muhammad Suhaji.
Usai berorasi di halaman Kantor Bupati para pengunjuk rasa secara long march menuju ke kantor DPRK setempat yang disambut oleh Pimpinan Sementara Suprianto, ST, Fadlon, SH dan sejumlah anggota dewan yang lain menerima para pemuda dan mahasiswa pengunjuk rasa untuk bermusyawarah di ruang Banmus kantor dewan itu.
Dalam musyawarah itu, Pimpinan Sementara DPRK Aceh Tamiang Suprianto,ST berjanji akan segera memanggil Bupati dan jajarannya untuk mencari solusi permasalah yang terjadi, begitu juga halnya persoalan pemusnahan asset gedung sekolah dasar negeri (SDN) 3, sudah selesai sesuai yang disampaikan oleh Rudi HS Kabid Dikdas yang menjelaskan semua persoalan sekolah itu sudah selesai.
Oleh karenanya Pimpinan sementara meminta kepada Dinas terkait untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dan wali murid agar mereka tidak bertanya tanya, silahkan menggunakan media untuk di publis agar diketahui oleh masyarakat.[]TN-W007