TamiangNews.com | KARANG BARU -- Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhulta) yang bersumber dari Provinsi Riau - Pekan Baru, kian pekat menyelimuti Aceh Tamiang dan Kota Langsa, Senin (23/9).
Asap pekat yang kian mengusik dan sudah memasuki ambang batas yang cukup memperihatinkan, hari ini kabut asap itu sudah terpapar di Aceh Tamiang hingga Kota Langsa maupun Kab. Aceh Timur.
Disamping itu juga jarak pandang bagi penggendara juga sudah mulai terganggu dimana radius 1 hingga 1,5 km.
Sejak pagi hingga sore hari di Karang baru dan Kota Langsa terlihat mendung tidak terlihat matahari karena tingkat ketebalan asap kian parah.
Dikesempatan tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Tamiang mengatakan, dengan situasi Asap seperti ini, diharapkan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivas diluar rumah, terutama untuk Anak-Anak dan lansia, harapnya.
Untuk mengatasi hal itu pihak mereka memberikan sebanyak 1500 Masker kepada pengguna jalan, terutama, para lansia, Pelajar dan anak-anak guna untuk pencegahan dari polusi asap, katanya.
Beliau juga menghimbau, jika ber akativitas diluar rumah diharapkan masyarakat dapat menggunakan Masker, Mengkonsumsi Air Putih Lebih Banyak dan Mengkonsumsi Buah buahan.
Sementara itu, Kadinkes Kota Langsa, dr Herman, mengatakan bahwa bagi masyarakat yang ingin keluar rumah agar memakai masker sebagai pelindung pernapasan.
"Kita minta warga yang ingin keluar rumah dapat menggenakan masker sebagai pelindung agar tidak terkena ispa," harap Herman.
Walaupun demikian, khusus bagi para balita maupun anak-anak kurangi untuk melakukan aktifitas diluaran agar tidak terkena sesak, kalaunpun keluar rumah agar memakai penutup mulut sebagai antisipasi sesak napas akibat terpapar asap kabut.
"Jaga anak-anak kita agar tidak terpapar asap kabut demi menjaga kesehatan bersama," pungkasnya.[]TN-W007