TamiangNews.com | MAYAK PAYED -- Guna membantu Generasi Muda sebagai penerus bangsa yang berkompeti dibidangnya khusus Kelapa Sawit, Pemkab Aceh Tamiang bekerjasama dengan Balai Diklat Industri Medan, gelar Diklat Berbasis Kompetensi Operator Mesin dan Peralatan Produksi Pabrik Kelapa Sawit yang di fasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat yang dipusatkan di Kampus Akademi Komunitas Negeri Aceh Tamiang, Kecamatan Manyak Payed, baru baru ini.
Demikian disampaikan Asisten Administrasi Umum Setdakab, Ir. Adi Dharma, saat membuka diklat tersebut Rabu (28/8), dijelaskannya Pelatihan Berbasis Kompetensi ini adalah diklat angkatan pertama, merupakan tindak lanjut hasil diskusi tentang peningkatan kapasitas sumberdaya manusia ketenagakerjaan yang difasilitasi oleh Bappenas RI.
Dengan dilaksanakannya diklat ini dapat menjalin kerjasama antara Balai Diklat Industri Medan dan Pemerintah Kab Aceh Tamiang berlanjut untuk saling mendukung angkatan kerja di Kabupaten Muda Sedia agar memiliki keahlian di bidang industri melalui mekanisme pengembangan sinergitas, dan menciptakan komunikasi dan sikronisasi antar Pemerintah Daerah (Pemda) dengan para pemangku kepentingan yang terkait di daerah.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Diklat Industri Medan (Ka BDIM) Indra Amin, menyebutkan tujuan dari Diklat ialah untuk menghasilkan sumberdaya manusia di bidang Pengelolaan Produk Kelapa Sawit yang Profesional dan Berkompeten, khususnya pada keahlian Operator Mesin dan Peralatan pada PMKS.
Dengan mengikuti kegiatan Diklat ini diharapkan nantinya akan melahirkan tenaga kerja siap kerja, berkompeten, dan mampu bersaing sehingga dengan sendiri meningkatkan daya saing di pasar global.
Diklat yang diikuti oleh 50 orang peserta akan dilaksanakan selama 12 hari, dimulai pada 28 Agustus sampai dengan 08 September 2019. Akan dilatih oleh instruktur berkapasitas Nasional berasal dari Tim Pengajar Widayiswara BDI Medan dan Tenaga Ahli/Praktisi.
Sebelumnya, pada tahap awal tindaklanjut pelaksanaan pilot project SDC, Pemkab Atam melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga telah mengirimkan 10 orang pemuda untuk mengikuti diklat di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Medan pada sejumlah program keahlian. Ke 10 orang tersebut, merupakan hasil seleksi Diklat Berbasis Kompetensi Boarding yang dilaksanakan oleh penyelenggara.
Pada acara pembukaan Diklat ini dihadiri, Kepala Bappeda Rianto Waris, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhammad Zein, Kepala Balai Diklat Industri Medan Indra Amin.[]TN-W007