TamiangNews.com, TUALANG CUT -- Panjangnya masa libur serta ditambah dengan cuti bersama lebaran idul fitri 2019 rupanya tidak berdampak membaiknya semangat kerja bagi para staf administrasi dan staf prodi yang hanya berjumlah 6 orang bekerja di lingkungan kampus Akademi Komunitas Aceh Tamiang, hal ini ditandai dengan masih sedikitnya para staf untuk masuk guna melakukan aktifitas kerja sehari hari, padahal hari ini semua instansi pemerintah di seluruh indonesia sudah mulai aktifitas kerja, dan akan menjadi bahan evaluasi staf yang bersangkutan bila masih dengan seenaknya memperpanjang masa liburan tidak sesuai waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah bahwa batasan cuti bersama tanggal 10 juni.
Pantauan media (20/06) hanya petugas kebersihan yang berjumlah 5 orang terlihat masuk kerja untuk membersihkan lingkungan dalam gedung kampus dan sudah terlihat dibersihkan. Sedangkan hanya 1 orang staf adm yang terlihat datangnya di bawah jam 08.00 pagi, sementara staf adm yang lain tidak terlihat, sementara itu petugas keamanan yang berjumlah 4 orang tidak ada masalah tentang absensi dan tupoksi.
Perlu diketahui bahwa hilangnya anggaran yang diplotkan untuk dana operasional kampus Ak Tahun anggaran 2019/2020 itu berdampak pada pengurangan jumlah staf administrasi yang dahulunya berjumlah 13 orang telah menjadi 6 orang termasuk staf prodi di dalamnya, serta Petugas keamanan yang dahulunya berjumlah 5 orang menjadi 4 orang yang masih bertahan.
Disaat yang sama beberapa mahasiswa yang datang di awal waktu untuk mengikuti proses belajar terlihat kecewa dikarenakan masih di bawah hitungan jari mahasiswa yang datang, tampak proses belajar mengajar belum berjalan sebagai mana biasanya alias belum adanya perkuliahan.
Hal tersebut sangat berdampak pada makin terpuruknya kondisi kampus akademi komunitas di mata sebahagian kalangan di kabupaten aceh tamiang disebabkan dengan belum bergeliatnya proses belajar mengajar, padahal masa cuti bersama telah berakhir.
Salah seorang mahasiswa yang tidak mau namanya disebutkan saat ditemui di pintu masuk kampus mengatakan, mereka dihubungi oleh prodi agar masuk hari ini, tetapi setelah mereka datang tidak ada mahasiswa, dan dosen juga tidak ada jadi saya pulang lagi "Mungkin masih dalam suasana lebaran jadi belum ada proses belajar mengajar", terangnya.
Lanjutnya, Seharusnya pihak managemen memberikan info lewat tertulis dan ditempelkan pada papan pengumuman tentang perkuliahan agar para mahasiswa tahu, apakan hari ini sudah aktif kuliah atau belum, kalau seperti ini kami mahasiswa bisa bingung karena simpang siur informasi perkuliahan "Selama ini informasi yang kami dapat dari dosen atau prodi hanya lewat media sosial WA, seharusnya dirubah jangan dari WA lagi, kasihan kawan-kawan yang lambat dapat informasi dikarenakan tidak mempunyai Nomor WA", ujarnya kecewa.
Sementara itu salah seorang staf pengajar kampus akademi komunitas, jimi yang ditemui pada saat pagi di pintu gerbang masuk kampus berujar singkat "Saya tidak bisa memberi komentar apapun terkait hal perkuliahan, karena bukan domain saya, lebih baik tanyakan ke staf administrasi di dalam ruangan atau langsung ke atasan", ucapnya sambil berlalu masuk ke halaman kampus. [] TN-RED
Pantauan media (20/06) hanya petugas kebersihan yang berjumlah 5 orang terlihat masuk kerja untuk membersihkan lingkungan dalam gedung kampus dan sudah terlihat dibersihkan. Sedangkan hanya 1 orang staf adm yang terlihat datangnya di bawah jam 08.00 pagi, sementara staf adm yang lain tidak terlihat, sementara itu petugas keamanan yang berjumlah 4 orang tidak ada masalah tentang absensi dan tupoksi.
Perlu diketahui bahwa hilangnya anggaran yang diplotkan untuk dana operasional kampus Ak Tahun anggaran 2019/2020 itu berdampak pada pengurangan jumlah staf administrasi yang dahulunya berjumlah 13 orang telah menjadi 6 orang termasuk staf prodi di dalamnya, serta Petugas keamanan yang dahulunya berjumlah 5 orang menjadi 4 orang yang masih bertahan.
Disaat yang sama beberapa mahasiswa yang datang di awal waktu untuk mengikuti proses belajar terlihat kecewa dikarenakan masih di bawah hitungan jari mahasiswa yang datang, tampak proses belajar mengajar belum berjalan sebagai mana biasanya alias belum adanya perkuliahan.
Hal tersebut sangat berdampak pada makin terpuruknya kondisi kampus akademi komunitas di mata sebahagian kalangan di kabupaten aceh tamiang disebabkan dengan belum bergeliatnya proses belajar mengajar, padahal masa cuti bersama telah berakhir.
Salah seorang mahasiswa yang tidak mau namanya disebutkan saat ditemui di pintu masuk kampus mengatakan, mereka dihubungi oleh prodi agar masuk hari ini, tetapi setelah mereka datang tidak ada mahasiswa, dan dosen juga tidak ada jadi saya pulang lagi "Mungkin masih dalam suasana lebaran jadi belum ada proses belajar mengajar", terangnya.
Lanjutnya, Seharusnya pihak managemen memberikan info lewat tertulis dan ditempelkan pada papan pengumuman tentang perkuliahan agar para mahasiswa tahu, apakan hari ini sudah aktif kuliah atau belum, kalau seperti ini kami mahasiswa bisa bingung karena simpang siur informasi perkuliahan "Selama ini informasi yang kami dapat dari dosen atau prodi hanya lewat media sosial WA, seharusnya dirubah jangan dari WA lagi, kasihan kawan-kawan yang lambat dapat informasi dikarenakan tidak mempunyai Nomor WA", ujarnya kecewa.
Sementara itu salah seorang staf pengajar kampus akademi komunitas, jimi yang ditemui pada saat pagi di pintu gerbang masuk kampus berujar singkat "Saya tidak bisa memberi komentar apapun terkait hal perkuliahan, karena bukan domain saya, lebih baik tanyakan ke staf administrasi di dalam ruangan atau langsung ke atasan", ucapnya sambil berlalu masuk ke halaman kampus. [] TN-RED