TamiangNews.com, SPORT -- Timnas Portugal memberikan kado spesial buat para pendukungnya yang hadir di Estadio do Drago. Pada laga final UEFA Nations League A, Senin (10/62019) dini hari WIB, Portugal mempersembahkan gelar juara usai menumbangkan Belanda dengan skor 1-0.
Adalah Goncalo Guedes yang menjadi sosok protagonis di kubu Selecao das Quinas lewat gol yang ditorehkannya di menit 60.
Kedua pelatih tidak mengubah skema dasar permainan timnya, Fernando Santos masih mengusung formasi 4-3-3 dengan memasang trio Cristiano Ronaldo, Bernardo Silva, dan Goncalo Guedes di lini serang. Mereka ditopang oleh Danilo Pereira, William Carvalho, dan Bruno Fernandes.
Sementara di kubu Belanda, Ronald Koeman masih mengandalkan Memphis Depay sebagai ujung tombak yang diapit Ryan Babel dan Steven Bergwijn. Kemudian tiga gelandang di tengah diisi Frenkie de Jong, Georginio Wijnaldum, dan Marten de Roon.
Akan tetapi, meski turun dengan susunan pemain yang sama seperti mengalahkan Inggris di semifinal, Belanda justru sama sekali tak berkutik di hadapan Portugal. Tak ada satu pun tendangan yang bisa dilepaskan Belanda di babak pertama.
Padahal, penguasaan bola Oranje mencapai 57,9%. Permainan mereka lebih banyak berkutat di garis belakang hingga tengah lapangan menjadi faktor besar mengapa kondisi itu terjadi. Sehingga menjadi pemandangan yang langka untuk melihat pemain Belanda bisa menembus kotak penalti Portugal.
Berbeda dengan Belanda, Portugal tampil sangat tajam di paruh pertama pertandingan dengan melepas total 12 tembakan. Sayang, sekian percobaan itu tak bisa membawa mereka unggul hingga turun minum.
Kegagalan Portugal menyarangkan gol tak terlepas dari penampilan apik Jasper Cillessen di bawah mistar Belanda. Kiper yang merumput bersama Barcelona itu mampu menggagalkan empat tembakan mengarah gawang Portugal, salah satunya tendangan jarak jauh Ronaldo di menit 41.
Memasuki babak kedua, Koeman melakukan penyegaran dengan mengganti Babel untuk memasukkan Quincy Promes. Keputusan ini memberi impak positif karena Belanda mulai memberi perlawanan yang ditandai dengan lahirnya tendangan tepat sasaran dari Depay di menit 57.
Namun, ketika Belanda mulai bisa menembus pertahanan lawan, Portugal merusak momentum itu dengan membuka keunggulan di menit 60. Adalah Guedes yang jadi aktornya. Penggawa Valencia itu merobek jala Cillessen dengan tendangan dari luar kotak usai menerima umpan Silva.
Permainan lebih terbuka setelah keunggulan Portugal ini. Belanda punya kesempatan menyamakan skor di menit 69, tetapi sundulannya masih bisa ditangkap Rui Patricio. Merespons serangan Belanda yang mulai hidup, Portugal memasukkan Rafa untuk mengganti Guedes.
Penyegaran di sisa 15 menit laga ini berjalan lancar buat Portugal. Selain bisa membendung serangan Belanda, beberapa peluang kembali mereka ciptakan seperti sepakan Nelson Semedo dan Fernandes yang dimentahkan oleh Cillessen.
Lantaran tak ada gol tercipta hingga wasit meniupkan peluit panjang, Portugal keluar sebagai pemenang dan berhak atas trofi juara UEFA Nations League lewat kemenangan 1-0. [] KUMPARAN
Foto : Kumparan |
Kedua pelatih tidak mengubah skema dasar permainan timnya, Fernando Santos masih mengusung formasi 4-3-3 dengan memasang trio Cristiano Ronaldo, Bernardo Silva, dan Goncalo Guedes di lini serang. Mereka ditopang oleh Danilo Pereira, William Carvalho, dan Bruno Fernandes.
Sementara di kubu Belanda, Ronald Koeman masih mengandalkan Memphis Depay sebagai ujung tombak yang diapit Ryan Babel dan Steven Bergwijn. Kemudian tiga gelandang di tengah diisi Frenkie de Jong, Georginio Wijnaldum, dan Marten de Roon.
Akan tetapi, meski turun dengan susunan pemain yang sama seperti mengalahkan Inggris di semifinal, Belanda justru sama sekali tak berkutik di hadapan Portugal. Tak ada satu pun tendangan yang bisa dilepaskan Belanda di babak pertama.
Padahal, penguasaan bola Oranje mencapai 57,9%. Permainan mereka lebih banyak berkutat di garis belakang hingga tengah lapangan menjadi faktor besar mengapa kondisi itu terjadi. Sehingga menjadi pemandangan yang langka untuk melihat pemain Belanda bisa menembus kotak penalti Portugal.
Berbeda dengan Belanda, Portugal tampil sangat tajam di paruh pertama pertandingan dengan melepas total 12 tembakan. Sayang, sekian percobaan itu tak bisa membawa mereka unggul hingga turun minum.
Kegagalan Portugal menyarangkan gol tak terlepas dari penampilan apik Jasper Cillessen di bawah mistar Belanda. Kiper yang merumput bersama Barcelona itu mampu menggagalkan empat tembakan mengarah gawang Portugal, salah satunya tendangan jarak jauh Ronaldo di menit 41.
Memasuki babak kedua, Koeman melakukan penyegaran dengan mengganti Babel untuk memasukkan Quincy Promes. Keputusan ini memberi impak positif karena Belanda mulai memberi perlawanan yang ditandai dengan lahirnya tendangan tepat sasaran dari Depay di menit 57.
Namun, ketika Belanda mulai bisa menembus pertahanan lawan, Portugal merusak momentum itu dengan membuka keunggulan di menit 60. Adalah Guedes yang jadi aktornya. Penggawa Valencia itu merobek jala Cillessen dengan tendangan dari luar kotak usai menerima umpan Silva.
Permainan lebih terbuka setelah keunggulan Portugal ini. Belanda punya kesempatan menyamakan skor di menit 69, tetapi sundulannya masih bisa ditangkap Rui Patricio. Merespons serangan Belanda yang mulai hidup, Portugal memasukkan Rafa untuk mengganti Guedes.
Penyegaran di sisa 15 menit laga ini berjalan lancar buat Portugal. Selain bisa membendung serangan Belanda, beberapa peluang kembali mereka ciptakan seperti sepakan Nelson Semedo dan Fernandes yang dimentahkan oleh Cillessen.
Lantaran tak ada gol tercipta hingga wasit meniupkan peluit panjang, Portugal keluar sebagai pemenang dan berhak atas trofi juara UEFA Nations League lewat kemenangan 1-0. [] KUMPARAN