TamiangNews.com, SPORT -- Milomir Seslija angkat bicara soal penundaan laga antara timnya dan PSM Makassar pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019. Pelatih Arema FC ini mengaku bahwa penundaan tersebut dan sejumlah perubahan jadwal yang terjadi pada kompetisi kali ini tak membuatnya risau, terlebih sampai panik.
"Saya sama sekali tidak panik dengan adanya penundaan ini," ucap Milomir Seslija.
"Ada yang panik dengan perubahan ini. Namun, saya tidak. Ini bukan pertama kalinya saya melatih di Indonesia," sambungnya.
Sebelumnya, melalui surat nomonr 188/LIB/VI/2019, PT LIB -selaku operator kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019- memastikan bahwa jadwal laga antara Arema dan PSM mengalami penundaan. Penundaan ini, dalam surat tertanggal 15 Juni 2019 tersebut, merupakan bentuk dukungan pada PSM Makassar yang akan bertanding di kompetisi Asia.
Pertandingan angara Arema dan PSM sebelumnya dijadwalkan akan dihelat di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Minggu (23/06) mendatang. Sementara, sampai saat ini, belum diketahui kapan laga tersebutakan digelar. Yang pasti, pada surat PT LIB, yang ditandatangani Direktur Utama Dirk Soplanit, disebutkan bahwa jadwal anyar pertandingan ini akan ditetapkan paling lambat pada 30 Juni 2019 mendatang.
Ogah Berkomentar Terlalu Banyak
Sementara itu, Milo sendiri tak mau berkomentar terlalu banyak soal penundaan ini, termasuk apakah penundaan ini merupakan keuntungan bagi timnya atau sebaliknya. Ketimbang berkomentar, pelatih asal Bosnia tersebut mengaku lebih memilih untuk menyiapkan timnya.
"Saya harus menyiapkan tim ini sebaik mungkin untuk menghadapi pertandingan berikut, melawan PS TIRA Persikabo," kata Milo.
"Kami harus bisa meraih hasil positif pada pertandingan tersebut. Hal ini tak bisa ditawar," sambungnya.
Manajemen Arema Legawa
Senada dengan Milo, manajemen Arema pun mengaku legawa dengan keputusan penundaan laga kontra PSM Makassar. Mereka tak mempermasalahkan penundaan ini, terlebih penundaan ini karena lawan mereka akan berlaga pada ajang Asia.
"Kami patuh saja dengan adanya penundaan ini," ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo, pada Bola.net.
"Ini semua demi Merah Putih. Selain itu, tentunya, PSSI dan operator lebih mengetahui dan memiliki pertimbangan lain sebelum mengambil keputusan," ia menandaskan. [] BOLA.NET
 |
| Foto : Bola.net |
"Ada yang panik dengan perubahan ini. Namun, saya tidak. Ini bukan pertama kalinya saya melatih di Indonesia," sambungnya.
Sebelumnya, melalui surat nomonr 188/LIB/VI/2019, PT LIB -selaku operator kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019- memastikan bahwa jadwal laga antara Arema dan PSM mengalami penundaan. Penundaan ini, dalam surat tertanggal 15 Juni 2019 tersebut, merupakan bentuk dukungan pada PSM Makassar yang akan bertanding di kompetisi Asia.
Pertandingan angara Arema dan PSM sebelumnya dijadwalkan akan dihelat di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Minggu (23/06) mendatang. Sementara, sampai saat ini, belum diketahui kapan laga tersebutakan digelar. Yang pasti, pada surat PT LIB, yang ditandatangani Direktur Utama Dirk Soplanit, disebutkan bahwa jadwal anyar pertandingan ini akan ditetapkan paling lambat pada 30 Juni 2019 mendatang.
Ogah Berkomentar Terlalu Banyak
Sementara itu, Milo sendiri tak mau berkomentar terlalu banyak soal penundaan ini, termasuk apakah penundaan ini merupakan keuntungan bagi timnya atau sebaliknya. Ketimbang berkomentar, pelatih asal Bosnia tersebut mengaku lebih memilih untuk menyiapkan timnya.
"Saya harus menyiapkan tim ini sebaik mungkin untuk menghadapi pertandingan berikut, melawan PS TIRA Persikabo," kata Milo.
"Kami harus bisa meraih hasil positif pada pertandingan tersebut. Hal ini tak bisa ditawar," sambungnya.
Manajemen Arema Legawa
Senada dengan Milo, manajemen Arema pun mengaku legawa dengan keputusan penundaan laga kontra PSM Makassar. Mereka tak mempermasalahkan penundaan ini, terlebih penundaan ini karena lawan mereka akan berlaga pada ajang Asia.
"Kami patuh saja dengan adanya penundaan ini," ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo, pada Bola.net.
"Ini semua demi Merah Putih. Selain itu, tentunya, PSSI dan operator lebih mengetahui dan memiliki pertimbangan lain sebelum mengambil keputusan," ia menandaskan. [] BOLA.NET
