TamiangNews.com, KARANG BARU -- Sekitar seratusan lebih peserta Tabligh Akbar memperingati Isra Mi'raj 1440 H, hadir di Mesjid Nur Hasanah Kebun Tanah Terban, Karang Baru Aceh Tamiang, Ahad (17/03/2019).
Kegiatan yang diangkat dengan tema "Meneladani Kepemimpinan Rasulullah SAW" Diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang dan tempat tidak terkecuali ibu-ibu dan remaja dari Kota Lhokseumawe.
Hal ini menjelaskan tentang besarnya kerinduan terhadap Rasulullah sebagai pemimpin yang benar-benar melindungi setiap tetes darah umat Islam.
Sikap tersebut selaras dengan yang disampaikan orator pertama Ust. Hidayat bahwa fakta sejarah umat islam dibawah kepemimpinan Rasulullah dan para khalifah sesudahnya benar-benar telah mewujudkan kesejahteraan hingga berakhir pada runtuhnya ke khilafahan Utsmaniyah, 3 Maret 1924.
Berikut juga orator kedua Ust. Dharmawansyah, MT menjelaskan kertepurukan yang terjadi hari ini hampir di seluruh sektor kehidupan disebabkan oleh pengelolaan yang tidak bersumber pada Islam melainkan pada sistem barat yang jelas telah terbukti hanya menguntungkan asing.
Selanjutnya yang menjadi solusi atas segala problem yang dihadapi umat islam di dunia termasuk kasus penembakan jamaah shalat Jum'at di Selandia Baru baru ini akan terselesaikan manakala kepemimpinan islam melalui tegaknya Khilafah benar-benar telah terwujud.
Hal ini disampaikan oleh Iqbal, SH.I selaku orator ketiga yang menyampaikan solusi problem umat islam dan upaya mewujudkan kerinduan umat terhadap hadirnya pemimpin yang cinta islam adil dan jujur. [] Musri
 |
| Foto : Peserta Isra Mi'raj di Mesjid Nur Hasanah, Kebun Tanah Terban, Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang hadir dari berbagai latar belakang dan tempat, termasuk remaja dan ibu-ibu dari Kota Lhokseumawe dan sejumlah tokoh lainnya dari Aceh Tamiang, Kota Langsa dan Aceh Timur. Selain menyimak orasi dari para narasumber, kegiatan tabligh akbar tersebut juga diawali dengan kalimat hikmah dari Ust. Maykel Anres, Lc. |
Hal ini menjelaskan tentang besarnya kerinduan terhadap Rasulullah sebagai pemimpin yang benar-benar melindungi setiap tetes darah umat Islam.
Sikap tersebut selaras dengan yang disampaikan orator pertama Ust. Hidayat bahwa fakta sejarah umat islam dibawah kepemimpinan Rasulullah dan para khalifah sesudahnya benar-benar telah mewujudkan kesejahteraan hingga berakhir pada runtuhnya ke khilafahan Utsmaniyah, 3 Maret 1924.
Berikut juga orator kedua Ust. Dharmawansyah, MT menjelaskan kertepurukan yang terjadi hari ini hampir di seluruh sektor kehidupan disebabkan oleh pengelolaan yang tidak bersumber pada Islam melainkan pada sistem barat yang jelas telah terbukti hanya menguntungkan asing.
Selanjutnya yang menjadi solusi atas segala problem yang dihadapi umat islam di dunia termasuk kasus penembakan jamaah shalat Jum'at di Selandia Baru baru ini akan terselesaikan manakala kepemimpinan islam melalui tegaknya Khilafah benar-benar telah terwujud.
Hal ini disampaikan oleh Iqbal, SH.I selaku orator ketiga yang menyampaikan solusi problem umat islam dan upaya mewujudkan kerinduan umat terhadap hadirnya pemimpin yang cinta islam adil dan jujur. [] Musri
