TamiangNews.com, LANGSA -- PEMA Universitas Samudera Langsa sudah melaksanakan tugas dan tanggungjawabmya selaku Pemerintahan Mahasiswa yang diakui secara sah untuk mewakili mahasiswa, apa yang menjadi ketetapan itu sudah sesuai Panduan Bidikmisi 2018, jadi tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan.
Demikian dikatakan Muhammad Aulia selaku Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Samudra, Pemerintahan Mahasiswa bukan tidak perduli, namun semua sudah berjalan sesuai Panduan Bidikmisi 2018, jadi tidak ada lagi yang kita permasalahkan, apalagi Rektor lewat audiensi sudah menyampaikan akan memprioritaskan nama-nama tersebut untuk beasiswa PPA dan beasiswa lain yang ada di Universitas Samudra terutama bidikmisi pengganti (on going).
Tanggapan ini menanggapi aksi Mahasiswa di Universitas Samudra, dimana Pemerintahan Mahasiswa Universitas Samudra sudah mengeluarkan surat pernyatan tepat satu hari sebelum aksi berlangsung. Pemerintahan mahasiswa menyampaikan beberapa poin terkait ketidakterlibatan PEMA UNSAM dalam aksi tersebut diantaranya :
1.Sudah dilakukan 3 kali audiensi dengan pihak birokrasi Universitas Samudra dan disampaikan bahwa 254 mahasiswa calon Penerima Bidikmisi akan di prioritaskan untuk beasiswa lain seperti PPA, Lippo Grup, Bidikmisi On Going dan beasiswa lain yang tersedia menurut ketentuan yang berlaku.
2.Menanggapi Transaparansi dan dugaan Mal Administrasi Rektor Universitas Samudra dalam Audiensi Ke-3 sudah menyampaikan akan memberikan SPPD bagi pihak ormawa yang ingin membuktikan hal tersebut ke Kementerian Pendidikan Tinggi di Jakarta.
3. Untuk verifikasi Calon Penerima Bidikmisi ditahun selanjutnya, Pihak Rektorat Universitas Samudra sudah berjanji akan melibatkan Mahasiswa menjadi tim Verifikasi.
“Karena beberapa pertimbangan diatas, maka kami merasa tidak perlu lagi dilancarkan aksi / demonstrasi apalagi sampai menuntut 254 nama tersebut harus dipastikan menerima Bidikmisi, sebab quota ditetapkan untuk Universitas Samudera Langsa awalnya hanya 270 Mahasiswa.
Permohonan quota tambahan sebanyak 470 hingga akhirnya disepakati 216 quota tambahan oleh Kemenristekdikti dengan surat bernomor 3574/B3.2/KM/2018 pada 21 November 2018 yang ditandangani oleh Direktur Kemahasiswaan Ristekdikti, jadi total quota penerima Bidikmisi Universitas Samudra 2018/2019 adalah sebanyak 486 dari 740 Pendaftar Bidikmisi di Universitas Samudra.
Ditempat terpisah Fradira Allaik Purba selaku Presiden Mahasiswa Universitas Samudra yang ditemui mengatakan PEMA UNSAM sudah berusaha semaksimal mungkin dan berjalan sesuai Pedoman Bidikmisi 2018 yang dirilis oleh Kemenristekdikti” tutur singkat. [] TN-W007
Demikian dikatakan Muhammad Aulia selaku Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Samudra, Pemerintahan Mahasiswa bukan tidak perduli, namun semua sudah berjalan sesuai Panduan Bidikmisi 2018, jadi tidak ada lagi yang kita permasalahkan, apalagi Rektor lewat audiensi sudah menyampaikan akan memprioritaskan nama-nama tersebut untuk beasiswa PPA dan beasiswa lain yang ada di Universitas Samudra terutama bidikmisi pengganti (on going).
Tanggapan ini menanggapi aksi Mahasiswa di Universitas Samudra, dimana Pemerintahan Mahasiswa Universitas Samudra sudah mengeluarkan surat pernyatan tepat satu hari sebelum aksi berlangsung. Pemerintahan mahasiswa menyampaikan beberapa poin terkait ketidakterlibatan PEMA UNSAM dalam aksi tersebut diantaranya :
1.Sudah dilakukan 3 kali audiensi dengan pihak birokrasi Universitas Samudra dan disampaikan bahwa 254 mahasiswa calon Penerima Bidikmisi akan di prioritaskan untuk beasiswa lain seperti PPA, Lippo Grup, Bidikmisi On Going dan beasiswa lain yang tersedia menurut ketentuan yang berlaku.
2.Menanggapi Transaparansi dan dugaan Mal Administrasi Rektor Universitas Samudra dalam Audiensi Ke-3 sudah menyampaikan akan memberikan SPPD bagi pihak ormawa yang ingin membuktikan hal tersebut ke Kementerian Pendidikan Tinggi di Jakarta.
3. Untuk verifikasi Calon Penerima Bidikmisi ditahun selanjutnya, Pihak Rektorat Universitas Samudra sudah berjanji akan melibatkan Mahasiswa menjadi tim Verifikasi.
“Karena beberapa pertimbangan diatas, maka kami merasa tidak perlu lagi dilancarkan aksi / demonstrasi apalagi sampai menuntut 254 nama tersebut harus dipastikan menerima Bidikmisi, sebab quota ditetapkan untuk Universitas Samudera Langsa awalnya hanya 270 Mahasiswa.
Permohonan quota tambahan sebanyak 470 hingga akhirnya disepakati 216 quota tambahan oleh Kemenristekdikti dengan surat bernomor 3574/B3.2/KM/2018 pada 21 November 2018 yang ditandangani oleh Direktur Kemahasiswaan Ristekdikti, jadi total quota penerima Bidikmisi Universitas Samudra 2018/2019 adalah sebanyak 486 dari 740 Pendaftar Bidikmisi di Universitas Samudra.
Ditempat terpisah Fradira Allaik Purba selaku Presiden Mahasiswa Universitas Samudra yang ditemui mengatakan PEMA UNSAM sudah berusaha semaksimal mungkin dan berjalan sesuai Pedoman Bidikmisi 2018 yang dirilis oleh Kemenristekdikti” tutur singkat. [] TN-W007