TamiangNews.com, LANGSA -- Murdani alias Kausar, karyawan perusahaan perkebunan sawit PT Mapoli Raya ditemukan tewas bersimbah darah di barak karyawan perusahaan itu di Dusun Suka Makmur, Gampong Sri Mulyani, Kecamatan Serba Jadi, Aceh Timur, Minggu (16/12) dini hari pukul 01.00 WIB.
Korban ditemukan pertama kali oleh tetangga korban yang juga karyawan perusahaan itu yakni Belga Purba, dan abangnya Kamaruddin.
Diduga Murdani alias Kausar ini dihabisi oleh teman sebarak berinisial Fer.
Sumber yang layak dipercaya kepada TamiangNews menyebutkan korban diduga merupakan korban perampokan, menurut keterangan Marurawung (61) Wawak korban.
Marurawung kepada media ini menyebutkan, bahwa korban adalah penduduk Desa Gampong Teungoh Dusun Balei Krueng, Kecamatan Langsa Kota yang selama ini bekerja di PT.Mapoli Raya sebagai penjaga barir gajah diperusahaan ini, ujarnya.
Menurut Wawak korban semasa hidupnya, korban tidak pernah punya musuh, jadi kami keluarga semua shok mendengar kabar dari kawan korban bahwa Murdani tewas dibunuh, namun sampai berita ini belum diketahui penyabab pasti atas meninggalnya korban.
Dugaan sementara korban dibunuh oleh teman sekamarnya, karena pasca kejadian temannya itu menghilang entah kemana, bahkan kenderaan roda dua milik korban ditemukan disekitar Alur Dua Langsa dan sudah diamankan oleh Polsek setempat.
Lebih lanjut dia mengatakan, proses evakuasi korban kerumah Sakit Umum Langsa memakan waktu lebih 12 jam akibat jalan yang ditempuh becek dan tidak bisa dilalui oleh ambulance biasa, tapi harus menggunakan mobil ambulance 4×4 milik Rumah Sakit Langsa.
Kami sekeluarga berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum mati, karena keponakan saya dibunuh secara sadis.
Sampai berita ini diturunkan belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Kepolisian. [] TN-W007
Foto : Ilustrasi |
Diduga Murdani alias Kausar ini dihabisi oleh teman sebarak berinisial Fer.
Sumber yang layak dipercaya kepada TamiangNews menyebutkan korban diduga merupakan korban perampokan, menurut keterangan Marurawung (61) Wawak korban.
Marurawung kepada media ini menyebutkan, bahwa korban adalah penduduk Desa Gampong Teungoh Dusun Balei Krueng, Kecamatan Langsa Kota yang selama ini bekerja di PT.Mapoli Raya sebagai penjaga barir gajah diperusahaan ini, ujarnya.
Menurut Wawak korban semasa hidupnya, korban tidak pernah punya musuh, jadi kami keluarga semua shok mendengar kabar dari kawan korban bahwa Murdani tewas dibunuh, namun sampai berita ini belum diketahui penyabab pasti atas meninggalnya korban.
Dugaan sementara korban dibunuh oleh teman sekamarnya, karena pasca kejadian temannya itu menghilang entah kemana, bahkan kenderaan roda dua milik korban ditemukan disekitar Alur Dua Langsa dan sudah diamankan oleh Polsek setempat.
Lebih lanjut dia mengatakan, proses evakuasi korban kerumah Sakit Umum Langsa memakan waktu lebih 12 jam akibat jalan yang ditempuh becek dan tidak bisa dilalui oleh ambulance biasa, tapi harus menggunakan mobil ambulance 4×4 milik Rumah Sakit Langsa.
Kami sekeluarga berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum mati, karena keponakan saya dibunuh secara sadis.
Sampai berita ini diturunkan belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Kepolisian. [] TN-W007