TamiangNews.com, LIFESTYLE -- Anda pasti ingat momen pertama kali bayi Anda tersenyum. Kemudian saat melihatnya tertawa, rasanya semua rasa lelah mendadak hilang. Tak heran jika Anda selalu gemas dan ingin membuat si kecil tertawa.
Namun cara membuat bayi dan anak-anak tertawa tentu berbeda. Bayi seringnya tak serta-merta tertawa ketika digelitik seperti anak-anak atau orang dewasa. Kenapa ya, Moms?
Dilansir Science Daily, bayi ternyata baru bisa merasakan geli mulai usia 4 bulan. Menurut penelitian yang dipublikasi di jurnal Current Biology, sebelum usia 4 bulan bayi merasakan sentuhan di kakinya tanpa sensasi geli.
Baru pada usia 6 bulan, bayi mulai bisa merespon sentuhan di kakinya seperti anak-anak atau orang dewasa. Ia akan tertawa saat Anda menggelitik kaki, pinggang, atau lehernya.
Namun bukan berarti sebelum itu bayi tidak punya rasa geli. Ia hanya belum bisa membedakan sentuhan di kaki atau bagian tubuh lainnya. Semua sentuhan terasa sama baginya. Sehingga respons geli pun tidak muncul.
Lebih sederhananya, Anda tidak bisa membuat bayi merasa geli sama halnya dengan Anda tidak bisa menggelitik diri Anda sendiri. Bayi tidak tertawa saat digelitik karena otaknya belum bisa menerjemahkan maksud dari sentuhan di titik-titik sensitifnya.
Dilansir First Cry Parenting, bahkan meski ketika bayi sudah bisa merespon saat digelitik dan tertawa, sebaiknya Anda tidak melakukannya berlebihan.
Walaupun dia tertawa saat digelitik, bukan berarti ia menyukainya. Ia tersenyum dan tertawa karena senang berinteraksi dengan Anda, bukan karena ia suka dengan sensasi geli.
Merasa geli merupakan respon otomatis atau refleks pada tubuh. Saat digelitik, otak kita menerima sinyal yang menyebabkan kita bereaksi seperti kaget atau tertawa. Karena respons ini otomatis, banyak anak yang kesulitan berhenti tertawa saat digelitik.
Tak jarang pula saat digelitik, anak-anak juga merasa sakit meski ia tertawa. Jadi ketika ia minta Anda berhenti dan mulai menjauh, sebaiknya hentikan permainan menggelitik ini Moms.
Menggelitik bayi atau anak-anak memang bisa membangun ikatan emosional. Namun tunggulah hingga bayi cukup besar untuk bisa merespon Anda dan ingat, jangan berlebihan! [] KUMPARAN.COM
Foto : Kumparan.com |
Dilansir Science Daily, bayi ternyata baru bisa merasakan geli mulai usia 4 bulan. Menurut penelitian yang dipublikasi di jurnal Current Biology, sebelum usia 4 bulan bayi merasakan sentuhan di kakinya tanpa sensasi geli.
Baru pada usia 6 bulan, bayi mulai bisa merespon sentuhan di kakinya seperti anak-anak atau orang dewasa. Ia akan tertawa saat Anda menggelitik kaki, pinggang, atau lehernya.
Namun bukan berarti sebelum itu bayi tidak punya rasa geli. Ia hanya belum bisa membedakan sentuhan di kaki atau bagian tubuh lainnya. Semua sentuhan terasa sama baginya. Sehingga respons geli pun tidak muncul.
Lebih sederhananya, Anda tidak bisa membuat bayi merasa geli sama halnya dengan Anda tidak bisa menggelitik diri Anda sendiri. Bayi tidak tertawa saat digelitik karena otaknya belum bisa menerjemahkan maksud dari sentuhan di titik-titik sensitifnya.
Dilansir First Cry Parenting, bahkan meski ketika bayi sudah bisa merespon saat digelitik dan tertawa, sebaiknya Anda tidak melakukannya berlebihan.
Walaupun dia tertawa saat digelitik, bukan berarti ia menyukainya. Ia tersenyum dan tertawa karena senang berinteraksi dengan Anda, bukan karena ia suka dengan sensasi geli.
Merasa geli merupakan respon otomatis atau refleks pada tubuh. Saat digelitik, otak kita menerima sinyal yang menyebabkan kita bereaksi seperti kaget atau tertawa. Karena respons ini otomatis, banyak anak yang kesulitan berhenti tertawa saat digelitik.
Tak jarang pula saat digelitik, anak-anak juga merasa sakit meski ia tertawa. Jadi ketika ia minta Anda berhenti dan mulai menjauh, sebaiknya hentikan permainan menggelitik ini Moms.
Menggelitik bayi atau anak-anak memang bisa membangun ikatan emosional. Namun tunggulah hingga bayi cukup besar untuk bisa merespon Anda dan ingat, jangan berlebihan! [] KUMPARAN.COM