Notification

×

Iklan

Iklan

Ifan "Seventeen" Setia di Dekat Peti Dylan : Kita Pulang Sayang Ya

Selasa, 25 Desember 2018 | Desember 25, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-12-25T04:02:07Z
abati parfum | Parfum Arab Terbaik
TamiangNews.com, JAKARTA -- Jenazah Dylan Sahara, istri Ifan 'Seventeen' diberangkatkan dari Bandar Udara Halim Perdanakusumah menuju kampung halamannya di Ponorogo, Jawa Timur. Saat ini jenazah Dylan telah tiba di bandara dan menuju rumah duka di Jalan Yos Sudarso No.27, Ponorogo. 

Foto : Kumparan.com
Hal itu terlihat dari unggahan instastory Ifan 'Seventeen', Selasa (25/12) pagi. Dalam video tersebut terlihat Ifan berada di mobil ambulans. Ifan duduk di samping peti jenazah Dylan, sambil sesekali mengusap bagian tutup peti. 

Ifan memang setia berada di samping Dylan sejak jenazahnya ditemukan pada Senin (24/12) sore kemarin. 

"Kamu paling suka kalo kita pake baju warnanya couplean..Ini aku pake baju putih biar seragam sama kamu," tulis Ifan pada video tersebut. 

"Kita pulang sayang ya @dylan_shara."  


Dylan merupakan salah satu korban meninggal dunia dalam musibah tsunami anyer. Saat itu Dylan tengah menemani sang suami, Ifan yang tampil dalam acara gathering yang digelar salah satu BUMN di Tanjung Lesung Beach Resort, Sabtu (22/12) malam. 

Tidak hanya Dylan, tiga orang rekan Ifan di band Seventeen serta seorang road manager juga tewas dalam kejadian itu. 

Meski ditinggal orang-orang terdekatnya, Ifan 'Seventeen' berusaha tegar dan sabar. Ifan berusaha keras menemukan istri dan rekan-rekannya sejak gelombang tsunami menerjang mereka.  

"Makasih banyak kepada teman-teman yang ada di sini. Masih banyak dari kemarin ya, doain baik Seventeen band maupun keluarga," kata Ifan 'Seventeen' saat di terminal kargo Bandara Halim Perdanana Kusuma, Selasa (25/12) diri tadi.  

Ia mengucapkan banyak terima kasih dan berharap doa dari kerabat dan masyarakat untuk istri dan rekan-rekannya di Seventeen. 

"Mas Bani, Oki Wijaya, Ujang, dan juga istri saya. Minta doanya mudah-mudahan yang telah meninggalkan kita meninggal dalam keadaan khusnul khotimah," tutur Ifan 'Seventeen'.

Para anggota Seventeen merupakan korban tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12) lalu. Kala itu, Seventeen menjadi pengisi acara gathering karyawan PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten. Saat tsunami menerjang, Seventeen tengah tampil di atas panggung dan baru membawakan dua lagu.


Bencana tersebut menewaskan tiga anggota Seventeen, yakni Bani (bassist), Herman (gitaris), dan Andi (drummer). Jenazah Bani dan Herman ditemukan pada Minggu (23/12), sedangkan jenazah Andi dan Dylan ditemukan Senin (24/12). Oki Wijaya, Road Manajer Seventeen dan Ujang, kru Seventeen, juga menjadi korban jiwa kejadian itu. [] KUMPARAN.COM

×
Berita Terbaru Update