TamiangNews.com, LANGSA -- Meski sudah ditetapkan dalam DCT (Daftar Calon Tetap) sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Golkar, Rosmaliah diduga masih menerima honor dari Negara sebagai Wakil Ketua Dharma Wanita Kota Langsa, Jum'at (19/10).
Rosmaliah merupakan Istri Sekda (Sekretaris Daerah) Kota Langsa itu secara otomatis mendapat jabatan sebagai Wakil Ketua Dharma Wanita dan berhak mendapatkan honor dari jabatan tersebut kini sudah terdaftar sebagai calon tetap sebagai Caleg di dapil 2, nomor urut 1, disinyalir dirinya masih menerima honor dari pemerintah daerah.
Sekretaris daerah Kota Langsa, Syahrul Tayeb yang dikonfirmasi awak media, Kamis (18/10) melalui telepon seluler mengatakan, Rosmalia bukan memundurkan diri, melainkan cuti.
"Benar istri saya caleg, perlu dipahami, bukan mengundurkan diri, tapi CUTI," tekan Syahrul berulang ulang melalui teleponnya.
Divisi Perencanaan dan Data Komisi Independen Pemilihan (KIP) Langsa, Syukri, ST yang ditanya TN melalui telepon seluler, Kamis (18/10) mengatakan, caleg yang masih menerima gaji dari anggaran pemerintah baik APBK, APBA dan APBN wajib mundur sebelum penetapan DCT .
“Pengunduran diri wajib dilakukan sesuai PKPU nomor 20 tahun 2018,” tuturnya.
Sementara Ketua Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Langsa, M Khairi kepada TN, Jum’at (19/10) melalui telepon selulernya menyebutkan, jika ditemukan adanya dugaan salah seorang caleg yang belum mengundurkan diri dan masih menerima honor dari pemerintah, pihaknya akan menindaklanjuti sesuai peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku.
“Berdasarkan informasi yang kita terima, pihaknya akan telusuri dugaan tersebut,” tuturnya. [] TN-W007
 |
| Foto : Ilustrasi |
Sekretaris daerah Kota Langsa, Syahrul Tayeb yang dikonfirmasi awak media, Kamis (18/10) melalui telepon seluler mengatakan, Rosmalia bukan memundurkan diri, melainkan cuti.
"Benar istri saya caleg, perlu dipahami, bukan mengundurkan diri, tapi CUTI," tekan Syahrul berulang ulang melalui teleponnya.
Divisi Perencanaan dan Data Komisi Independen Pemilihan (KIP) Langsa, Syukri, ST yang ditanya TN melalui telepon seluler, Kamis (18/10) mengatakan, caleg yang masih menerima gaji dari anggaran pemerintah baik APBK, APBA dan APBN wajib mundur sebelum penetapan DCT .
“Pengunduran diri wajib dilakukan sesuai PKPU nomor 20 tahun 2018,” tuturnya.
Sementara Ketua Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Langsa, M Khairi kepada TN, Jum’at (19/10) melalui telepon selulernya menyebutkan, jika ditemukan adanya dugaan salah seorang caleg yang belum mengundurkan diri dan masih menerima honor dari pemerintah, pihaknya akan menindaklanjuti sesuai peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku.
“Berdasarkan informasi yang kita terima, pihaknya akan telusuri dugaan tersebut,” tuturnya. [] TN-W007
