TamiangNews.com, KARANG BARU -- Tidak diketahui pasti apa penyebab hasil Pansus DPRK Aceh Tamiang tidak dipublikasikan hasilnya, atau memang tidak pernah dilaksankan jadi tidak tau apa yang harus dilaporkan tentang hasil pansus itu kepada pemilik kepentingan, Rabu (31/10).
Ironisnya Ketua Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang ke PT Semadam, Irma Suryani, terkesan diam seribu bahasa untuk menyampaikan hasil dari Pansus tersebut ke publik, padahal awak media sudah beberapa kali melakukan konfirmasi via telepon.
Memang Irma pernah menjawab dengan mengatakan dirinya sedang berada di Langsa, dan meminta waktu akan menelpon kembali setelah kembali dari Langsa, namun hingga malam harinya tidak juga dihubungi.
Mengingat belum cukup unsur untuk menghasilkan berita yang berimbang, awak media kembali mengubunginya pada Senin (29/10) via telpon, Irma kembali berkilah mengatakan untuk bertemu saja langsung di DPRK, besok pagi, kembali lagi awak media menunda penayangan berita Pansus tersebu.
Tapi keesokan harinya pada Selasa pagi (30/10) kembali lagi awak media menghubunginya beberapa kali via telpon, namun Irma Suryani yang juga Calon Legeslatif DPRA Dapil 7 (Kota Langsa Aceh Tamiang) ini terkesan enggan mengangkat teleponnya untuk menjawab.
Sungguh sangat disayangkan, perilaku yang dilakukan seorang Wakil Rakyat, yang bekerja menggunakan uang rakyat dan dipercaya untuk membantu persoalan rakyat malah enggan memberitahukan hasil pansus yang jelas-jelas diperuntukan untuk memperjuangkan hak rakyat.
Sementara itu Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon SH, yang dikonfirmasi TN via whatsapp, Rabu (31/10) terkait perilaku anggotanya juga bersikap sama pesan yang masuk hanya dibaca saja tapi tidak balas pertanyaan wartawan.
Terkait masalah ini, salah Pemerhati Sosial Mustafa kepada TN mengatakan dirinya sangat kecewa dengan sikap pembohong anggota dewan ini, apalagi dirinya Ketua Pansus PT Semadam, sudah seharusnya Oknum Ibu Dewan itu wellcome terhadap awak media, bukan justru menghindar dan takut untuk menyampaikan hasil pansus itu.
Ironisnya lagi Irma Suryani itu Caleg DPRA Dapil 7 yang seharusnya dekat dengan wartawan bukan malah mengelabui wartawan dengan janji janji muluk, hingga basi berita yang mereka tayangkan, sebut Mustafa, kecewa. [] TN-W007
Ironisnya Ketua Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang ke PT Semadam, Irma Suryani, terkesan diam seribu bahasa untuk menyampaikan hasil dari Pansus tersebut ke publik, padahal awak media sudah beberapa kali melakukan konfirmasi via telepon.
Memang Irma pernah menjawab dengan mengatakan dirinya sedang berada di Langsa, dan meminta waktu akan menelpon kembali setelah kembali dari Langsa, namun hingga malam harinya tidak juga dihubungi.
Mengingat belum cukup unsur untuk menghasilkan berita yang berimbang, awak media kembali mengubunginya pada Senin (29/10) via telpon, Irma kembali berkilah mengatakan untuk bertemu saja langsung di DPRK, besok pagi, kembali lagi awak media menunda penayangan berita Pansus tersebu.
Tapi keesokan harinya pada Selasa pagi (30/10) kembali lagi awak media menghubunginya beberapa kali via telpon, namun Irma Suryani yang juga Calon Legeslatif DPRA Dapil 7 (Kota Langsa Aceh Tamiang) ini terkesan enggan mengangkat teleponnya untuk menjawab.
Sungguh sangat disayangkan, perilaku yang dilakukan seorang Wakil Rakyat, yang bekerja menggunakan uang rakyat dan dipercaya untuk membantu persoalan rakyat malah enggan memberitahukan hasil pansus yang jelas-jelas diperuntukan untuk memperjuangkan hak rakyat.
Sementara itu Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon SH, yang dikonfirmasi TN via whatsapp, Rabu (31/10) terkait perilaku anggotanya juga bersikap sama pesan yang masuk hanya dibaca saja tapi tidak balas pertanyaan wartawan.
Terkait masalah ini, salah Pemerhati Sosial Mustafa kepada TN mengatakan dirinya sangat kecewa dengan sikap pembohong anggota dewan ini, apalagi dirinya Ketua Pansus PT Semadam, sudah seharusnya Oknum Ibu Dewan itu wellcome terhadap awak media, bukan justru menghindar dan takut untuk menyampaikan hasil pansus itu.
Ironisnya lagi Irma Suryani itu Caleg DPRA Dapil 7 yang seharusnya dekat dengan wartawan bukan malah mengelabui wartawan dengan janji janji muluk, hingga basi berita yang mereka tayangkan, sebut Mustafa, kecewa. [] TN-W007