TamiangNews.com, KUALASIMPANG -- Badan Narkotika Nasional Kabupaten Aceh Tamiang, hari ini menggelar cofee morning/diskusi ringan bersama beberapa aktivis LSM serta wartawan media cetak dan online, Guna memberantas n@rkoba di Bumi Muda Sedia ini, acara dilaksanakan di kantor BNNK, depan Pendopo Bupati Aceh Tamiang, Rabu (17/10).
Kepala BNNK Aceh Tamiang AKBP Trisna Safari Andi mengatakan, peranan wartawan dalam pencegahan penggunaan n@arkoba sangatlah diperlukan, jadi dengan demikian BNNK Aceh Tamiang mengapresiasi para wartawan yang semangat untuk hadir dalam diskusi ini.
Acara yang diselenggarakan pihak Humas BNNK Aceh Tamiang ini berlangsung dari Pukul 09.00 sampai Pukul 12.00 siang, dalam durasi beberapa jam tersebut, pertanyaan, saran serta kritik membangun di lantunkan oleh beberapa aktivis serta para "Pemburu" berita di kabupaten Kaseh pape setie mati ini.
Pentingnya peranan wartawan dalam mencegah terjadinya peredaran n@rkoba, mendorong BNNK Aceh Tamiang menggalang kerjasama dengan para Aktivis serta jurnalis dari media cetak dan Online.
Selain itu pula, Kepala BNNK ini menggelar dialog dengan wartawan agar menghasilkan kesepakatan untuk bersama-sama memerangi n@rkoba.
Ia menyebutkan, sosialisasi bahaya n@rkoba melalui berita juga memberi efek jera terhadap bandar n@rkoba. "Namun hal itu masih minim dilakukan. Dan ini merupakan pekerjaan bersama. Karenanya, mari sama-sama kita perangi n@rkoba", ujarnya.
"Dengan peranan tersebut BNN, wartawan, masyarakat dan pihak yang berwenang lainnya harus bersatu padu dan berusaha untuk memberantas penyalahgunaan n@rkoba di tanah Bumi Muda Sedia ini", tuturnya. [] TN-W008
Kepala BNNK Aceh Tamiang AKBP Trisna Safari Andi mengatakan, peranan wartawan dalam pencegahan penggunaan n@arkoba sangatlah diperlukan, jadi dengan demikian BNNK Aceh Tamiang mengapresiasi para wartawan yang semangat untuk hadir dalam diskusi ini.
Acara yang diselenggarakan pihak Humas BNNK Aceh Tamiang ini berlangsung dari Pukul 09.00 sampai Pukul 12.00 siang, dalam durasi beberapa jam tersebut, pertanyaan, saran serta kritik membangun di lantunkan oleh beberapa aktivis serta para "Pemburu" berita di kabupaten Kaseh pape setie mati ini.
Pentingnya peranan wartawan dalam mencegah terjadinya peredaran n@rkoba, mendorong BNNK Aceh Tamiang menggalang kerjasama dengan para Aktivis serta jurnalis dari media cetak dan Online.
Selain itu pula, Kepala BNNK ini menggelar dialog dengan wartawan agar menghasilkan kesepakatan untuk bersama-sama memerangi n@rkoba.
Ia menyebutkan, sosialisasi bahaya n@rkoba melalui berita juga memberi efek jera terhadap bandar n@rkoba. "Namun hal itu masih minim dilakukan. Dan ini merupakan pekerjaan bersama. Karenanya, mari sama-sama kita perangi n@rkoba", ujarnya.
"Dengan peranan tersebut BNN, wartawan, masyarakat dan pihak yang berwenang lainnya harus bersatu padu dan berusaha untuk memberantas penyalahgunaan n@rkoba di tanah Bumi Muda Sedia ini", tuturnya. [] TN-W008
